SEMARANG, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan yang menewaskan Iwan Boedi, saksi kasus korupsi di Kawasan Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), masih gelap.
Lebih dari satu tahun sejak Iwan Boedi ditemukan tewas dibakar dan dimutilasi pada 8 Septemper 2022, pelakunya masih belum ketemu.
Seperti diketahui, Iwan Boedi dilaporkan hilang pada 24 Agustus 2022. Dia hilang sehari jelang pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan korupsi.
Hingga sekarang, polisi belum bisa mengungkap kasus tersebut. Baik pelaku dan motif pembunuhan Iwan masih belum ketemu.
Baca juga: Satu Tahun Lebih Mobil Honda Jazz Terparkir di Jalan Medoho Semarang, Pemiliknya Ternyata Polisi
Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan, jika kasus tersebut sampai saat ini tetap dilanjutkan dan dilakukan penyelidikan.
Namun, belum ada perkembangan yang signifikan terkait kasus yang menewaskan pegawai Bapenda Kota Semarang tersebut.
"Belum ada perkembangan," kata Abiyoso, melalui pesan singkat, Selasa (21/11/2023).
Sebelumnya, Jaringan Lintas Agama untuk Kemanusiaan (Jalak) melakukan aksi jalan kaki dari Kantor Gubernur Jateng menuju Mapolda Jateng.
Aksi jalan kaki tersebut merupakan peringatan meninggalnya Iwan Boedi yang dibunuh di Semarang.
Pada kesempatan tersebut, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan, saat ini penyidik gabungan sedang melakukan upaya pengungkapan.
"Kita belum memastikan itu. Tapi, di satu sisi kita sedang berupaya mengungkap kasusnya," kata Satake, saat ditanya soal keterlibatan orang kuat di kasus pembunuhan Iwan Boedi.
Dia menuturkan, sampai saat ini, Polda Jateng dan Polrestabes Semarang sedang berupaya melakukan pengungkapan kasus tersebut.
Baca juga: Setahun Berlalu, Pembunuh Iwan Boedi di Semarang Belum Tertangkap...
"Dan kasusnya memang sedang dalam proses penyelidikan terkait untuk mengungkap siapa pelakunya," kata dia.
Untuk itu, dia meminta agar masyarakat juga ikut membantu agar kasus pembunuhan saksi kasus korupsi hibah tanah itu dapat segera selesai.
"Kami mohon bantuan dari rekan-rekan semua supaya kasusnya segera terungkap," imbuhnya.