Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Banten Incar Suara Gen Z dan Milenial

Kompas.com - 20/11/2023, 21:50 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi


SERANG, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Banten mengincar suara dari kalangan generasi Z dan milineal.

Berdasarkan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Provinsi Banten ada sebanyak 8.842.646 orang dan itu didominasi pemilih dari kalangan milenial dan gen Z.

Pemilih dengan rentang usia 24 hingga 39 tahun atau milenial sebanyak 3.540.864 atau 40,04 persen dari total pemilih.

Baca juga: Ibu di Sorong Cegat Ganjar dan Minta Bantuan Biaya Pendidikan Anaknya

Sedangkan pemilih dari gen Z yang berusia 17-23 tahun menempati posisi ketiga sebanyak 1.908.605 pemilih atau 21,58 persen.

"Kita akan melakukan komunikasi di tempat nongkrongnya Gen Z, ini memang bagaimana kita memberikan pemahaman bahwa muda bukan faktor umur, tapi muda itu bisa memfasilitasi keinginan mereka," kata Sekretaris TPD Ganjar-Mahfud Banten, Asep Rahmatullah kepada Kompas.com melalui telepon, Senin (20/11/2023).

Selain itu, TPD juga akan memberikan edukasi bahwa informasi di media sosial tidak bisa diterima mentah-mentah.

Baca juga: Ganjar Pranowo Tinjau Rumah Warga Tak Layak Huni di Sorong

Untuk itu, tim akan memberikan sosialisasi visi misi Ganjar-Mahfud dengan cara berbeda kepada generasi Z.

"Generasi sekarang kan lebih mudah bisa mengakses informasi dari ponsel, semua informasi di medsos kan tidak bisa dibentuk, maka kita mengeduksi bagaimana mereka menyikapi berita hoaks," ujar dia.

Sebagai informasi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah menunjuk tokoh Abah Elang Mangkubumi sebagai Tim Pemenangan Daerah (TPD) di Banten.

Mantan Ketua DPRD Banten itu menyampaikan, ke depan TPD akan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan TPN.

Hal itu dilakukan untuk menyiapkan langkah-langkah strategis dalam rangka pemenangan Ganjar-Mahfud di tanah para jawara.

Apalagi, pelaksanaan Pemilu 2024 yang tinggal menghitung hari akan dimanfaatkan sebaik-baiknya mensosialisasikan Ganjar-Mahfud ke semua kalangan.

"Mendorong gerak-gerak partai pengusung, kader partai, caleg partai dan juga relawan agar solid bergerak ke bawah," ujar Asep.

Asep optimis, dengan kebersamaan dan kerja keras yang dilakukan akan membuahkan hasil maksimal dan memperoleh suara diatas dua calon lainnya.

"Kita semua inginnya menang, di atas calon lain. Artinya dengan kerja-kerja kita menyapa rakyat, bagaimana menyampaikan visi misi Pak Ganjar dan Pak Mahfud ke akar rumput," kata Asep.

Sementara itu, Abah Elang Mangkubumi mengaku akan fokus untuk mensosialisasikan program-program Ganjar-Mahfud ke masyarakat setelah ditunjuk sebagai Ketua TPD di Banten.

Dengan harapan, lanjut pimpinan Majelis Dzikir Bumi Alit Padjadjaran, Ganjar-Mahfud akan menang di Banten dan Indonesia.

"Dengan sistem yang akan kami berlakukan tidak mengurangi nilai keamanan kedamaian dan ketentraman dalam pilpres," kata Elang melalui keterangan tertulisnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Belum Jelas ke Mana 139 Pengungsi Rohingya yang Berlabuh di Sabang Akan Ditampung

Belum Jelas ke Mana 139 Pengungsi Rohingya yang Berlabuh di Sabang Akan Ditampung

Regional
Saling Tantang Tawuran, Dua Geng Remaja Bercelurit di Pati Ditangkap Polisi

Saling Tantang Tawuran, Dua Geng Remaja Bercelurit di Pati Ditangkap Polisi

Regional
Puan Nilai Doni Monardo Sosok Pekerja Keras dan Mudah Berbaur dengan Semua Orang

Puan Nilai Doni Monardo Sosok Pekerja Keras dan Mudah Berbaur dengan Semua Orang

Regional
Polisi Tangkap 7 Pelaku Pencurian Gading Kerajaan Nita NTT

Polisi Tangkap 7 Pelaku Pencurian Gading Kerajaan Nita NTT

Regional
Viral, Video Keributan Suporter di Gerbang Tol Tembalang Semarang, Polisi Lakukan Pengecekan

Viral, Video Keributan Suporter di Gerbang Tol Tembalang Semarang, Polisi Lakukan Pengecekan

Regional
Momen Evakuasi Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi, Korban Alami Luka Bakar

Momen Evakuasi Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi, Korban Alami Luka Bakar

Regional
Penganiaya Istri hingga Buta di Babel Dinyatakan Buron

Penganiaya Istri hingga Buta di Babel Dinyatakan Buron

Regional
5 Pengeroyok Babinsa TNI di Acara Pernikahan Ditangkap, Motif Masih Diselidiki

5 Pengeroyok Babinsa TNI di Acara Pernikahan Ditangkap, Motif Masih Diselidiki

Regional
IRT Curi Uang untuk Makan 2 Balitanya, Polres Ciamis Terapkan 'Restorative Justice'

IRT Curi Uang untuk Makan 2 Balitanya, Polres Ciamis Terapkan "Restorative Justice"

Regional
Macet Panjang di Jambi karena Truk Batu Bara yang Tak Kunjung Tuntas

Macet Panjang di Jambi karena Truk Batu Bara yang Tak Kunjung Tuntas

Regional
Ulang Tahun GAM, 2 Jam Bendera Bulan Bintang Berkibar

Ulang Tahun GAM, 2 Jam Bendera Bulan Bintang Berkibar

Regional
Alami Luka Bakar, 8 Pendaki Gunung Marapi Dilarikan ke RSUD Padang Panjang

Alami Luka Bakar, 8 Pendaki Gunung Marapi Dilarikan ke RSUD Padang Panjang

Regional
Keributan Suporter PSIS Vs PSS Sleman di Semarang, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Kena Lempar Batu

Keributan Suporter PSIS Vs PSS Sleman di Semarang, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Kena Lempar Batu

Regional
Ayah di Bima Diduga Perkosa Anak Tiri sampai Melahirkan

Ayah di Bima Diduga Perkosa Anak Tiri sampai Melahirkan

Regional
Imbauan untuk Menjauh dari Gunung Marapi Sudah Disampaikan sejak 2011

Imbauan untuk Menjauh dari Gunung Marapi Sudah Disampaikan sejak 2011

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com