Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buron Setahun Usai Memerkosa Siswi SMP, Petani di NTT Ditangkap Polisi

Kompas.com - 20/11/2023, 16:34 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap GF alias Gasper (44).

Petani asal Oemoro, Desa Enoraen, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, ditangkap karena memerkosa DFW (14), siswi salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah itu.

"Pelaku ditangkap Senin (20/11/2023) subuh sekitar pukul 02.00 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Senin sore.

Baca juga: Pembunuhan Sadis di Makassar, Pelaku Juga Perkosa Anak Korban 4 Kali

Ariasandy menyebutkan, Gasper ditangkap di RT 021 RW 009, Desa Polo, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT.

Penangkapan itu, lanjut dia, dipimpin Kapolsek Amarasi Timur Iptu Anderias Bessie bersama Kanitreskrim Polsek Amarasi Timur Aipda Davidson Senge dibantu beberapa warga Desa Enoraen, Kecamatan Amarasi Timur.

Ariasandy menuturkan, kasus itu bermula pada Minggu (10/7/2022) sekitar pukul 23.00 Wita, Gasper datang ke rumah korban.

Saat itu, Gasper bertemu dengan nenek korban yang bernama Maria T (90). Kepada sang nenek, Gasper meminta bantuan korban mengantarnya ke rumah tetangga mereka.

Rupanya Gesper sudah mempunyai niat jahat sehingga, saat berada di tengah jalan, Gasper menyeret korban menuju kebun dan memerkosa korban.

Usai mencabuli korban, Gasper meninggalkan korban sehingga korban pulang sendiri ke rumah pada Senin (11/7/2022) sekitar pukul 02.00 Wita.

Tiba di rumah, korban menceritakan apa yang dialami kepada neneknya dan kedua orangtuanya.

Ibu korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Amarasi Timur.

Gasper yang mengetahui telah dilaporkan ke polisi lalu kabur ke kabupaten tetangga, Timor Tengah Selatan.

Informasi keberadaan Gasper diketahui saat ada tetangga korban memergoki pelaku berada di Kabupaten TTS.

Baca juga: Ayah Tiri Perkosa Anak di Sumbawa Barat hingga Hamil, Kasus Terbongkar Saat Melahirkan

Informasi itu sampai ke polisi dan Gasper akhirnya ditangkap.

"Polsek Amarasi menangani kasus ini sesuai laporan polisi nomor LP/B/186/ VII/2022/NTT/Res Kupang/Sek Amarasi Timur, tanggal 14 Juli 2022," ungkap Ariasandy.

Gasper pun mengakui perbuatannya dan ditahan di Mapolsek Amarasi Timur sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com