KOTABARU, KOMPAS.com - Seorang pria di Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial SK (23) ditangkap polisi setelah memperkosa dan membunuh perempuan penjaga warung.
Perbuatan keji itu dilakukan pelaku karena sakit hati telah dimaki oleh korban AL (32).
Kepala Seksi Humas Polres Kotabaru, Ipda Agus Riyanto mengatakan, kasus ini berawal saat pelaku meminjam handphone korban untuk menghubungi temannya.
Baca juga: Pengakuan Pembunuh Wanita Tergeletak di Kebun Pisang Sragen: Berniat Memperkosa akhirnya Membunuh
Bukannya menelepon temannya, pelaku justru menelepon teman korban untuk meminjam sejumlah uang.
Mengetahui hal itu, korban merasa malu kepada temannya yang ditelepon oleh pelaku karena takut dirinyalah yang dikira akan meminjam uang.
"Sehingga membuat korban marah karena merasa malu jika teman korban mengira korbanlah yang berniat meminjam uang tersebut," ujar Agus saat dikonfirmasi, Jumat (10/11/2023).
Karena emosi dengan kelakuan pelaku, korban pun memaki-maki pelaku hingga pelaku dendam terhadap korban.
Pelaku kemudian melampiaskan dendam itu dengan mendatangi warung korban saat tengah malam.
"Sebelum kejadian, tersangka meminum minuman keras," ungkapnya.
Baca juga: Pelaku Tahu Korban adalah ODGJ dan Memperkosa Korban Berulang Kali
Pelaku yang berhasil masuk ke dalam warung menemukan korban sementara tertidur pulas dengan hanya menggunakan sarung.
Dari situ, muncul niat pelaku memperkosa korban terlebih dahulu sebelum menghabisinya.
"Korban sedang tidur di dalam kamarnya dengan hanya mengenakan sarung, pada saat itulah tersangka terpikir untuk menyetubuhi korban terlebih dahulu," ungkapnya.
Karena sudah tersulut dendam ditambah pengaruh minuman keras, pelaku pun melancarkan aksinya.
Sebelum memperkosanya, pelaku mengikat tangan korban menggunakan tali. Korban yang dalam keadaan lemas akhirnya diperkosa oleh pelaku.
Setelah diperkosa, korban sempat berteriak meminta tolong membuat pelaku panik karena takut ada warga yang mendengar.