SEMARANG, KOMPAS.com - Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menjadi bagian dari 5 kabupaten/kota dalam pilot project Penyelenggaraan Teknologi Nyamuk Aedes Aegypti Ber-Wolbachia untuk memerangi DBD.
Penetapan Kota Semarang sebagai pilot project tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/1341/2022 tentang Penyelenggaraan Pilot Project Penanggulangan Dengue dengan Metode Wolbachia.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pihaknya terus mensosialisasikan penggunaan nyamuk be-Wolbachia ke masyarakat.
Baca juga: Kemenkes Tunda Pelepasan Jentik Nyamuk Berbakteri Wolbachia di Bali
Ita, sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk gencar memberikan edukasi terkait manfaat nyamuk ber-Wolbachia.
“Sebenarnya kan mungkin di wilayah lain tidak ada sosialisasinya. Tapi selama di Semarang, kami gencar melaksanakan sosialisasi," jelas Ita dalam keterangan resminya, Senin (20/11/2023).
Seperti diketahui, sejumlah warga Bali menolak penyebaran jutaan telur nyamuk bionik Wolbachia tersebut.
Menurut Ita, penolakan dari masyarakat ini bisa muncul karena kurangnya sosialisasi dari pemerintahan.
"Saya melihat di wilayah lain mungkin tidak jadi pilot project, tidak pakai tahapan-tahapan sosialisasi, sehingga langsung istilahnya dikasih bibit dan langsung seketika itu. Mungkin ada anggapan membawa bibit penyakit,” ujarnya.
Pemkot Semarang telah beberapa kali melakukan sosialisasi terkait Wolbachia. Wilayah utama yang mendapatkan sosialisasi dari Dinkes Semarang adalah zona yang banyak kasus demam berdarah dengue.
“Masyarakat jangan khawatir akan penyebaran nyamuk Wolbachia. Kami lihat potensi wilayah penyebaran penyakit demam berdarah tinggi saat musim hujan yaitu di Banyumanik dan Tembalang," paparnya.
Untuk itu, dia meminta masyarakat tidak khawatir dengan program dari pemerintah. Menurutnya, pemerintah tidak akan menjerumuskan masyarakat.
"Tudak mungkin untuk membuat atau malah nambah banyak penyakit,” terangnya.
Baca juga: Bagaimana Wolbachia Menurunkan Penyebaran DBD? Berikut Penjelasannya
Sebagai informasi, Wolbachia adalah bakteri yang hanya dapat hidup di dalam tubuh serangga, termasuk nyamuk.
Nyamuk yang sudah diberi Wolbachia ini akan dilepaskan untuk kawin dengan populasi nyamuk liar, menyebarkan bakteri Wolbachia yang disebut bisa menghalangi penularan demam berdarah dan penyakit lain yang dibawa nyamuk ke manusia.
Nyamuk Wolbachia yang diproduksi dan dikembangbiakkan oleh Miliarder asal Amerika Serikat (AS) Bill Gates tersebut membawa bakteri bernama Wolbachia yang menghalangi mereka menularkan demam berdarah dan virus lainnya, seperti Zika, chikungunya, dan demam kuning ke manusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.