Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Tinjau Rumah Warga Tak Layak Huni di Sorong

Kompas.com - 20/11/2023, 15:46 WIB
Maichel,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon Presiden Ganjar Pranowo melakukan agenda kunjungannya ke Kompleks Kokoda di Sorong, Papua Barat Daya, Senin (20/11/2023).

Dari pantauan Kompas.com, Ganjar tiba di Bandara Domine Edward Osok Sorong sekitar pukul 12.30 WIT setelah melakukan perjalanan dari Manokwari, Papua Barat.

Ganjar terlihat menggunakan kemeja hitam. Ia sempat bersalaman dengan pendukungnya yang sudah menunggu di bandara.

Baca juga: Bela Ganjar Soal Skor 5 Penegakan Hukum, Puan: Pak Ganjar Pasti Punya Data...

Capres nomor urut 3 itu disambut dengan atraksi suling tambur dan prosesi penyematan mahkota dan tradisi injak piring yang dipersiapkan oleh tokoh adat suku Imeko dan Byak.

Ganjar pun bergegas bersama rombongan menuju Kompleks Kokoda. Di sana ia kembali disambut dengan atraksi tarian dari suku Imeko dan berjalan kurang lebih 700 meter ke lokasi kegiatan.

"Inilah pesan kami keluarga besar Imeko yang berjudul pesan moral dan amanah masyarakat adat suku besar Imeko dari negeri lumpur yang bermandikan air susu dan madu."

"Semboyan kami: kalau datang lihat kami kembali ingat kami," ujar Kepala Suku Kokoda Abraham Bodori di Sorong.

Sementara itu Ganjar mengatakan, dirinya hadir secara langsung bersama masyarakat di Sorong guna membuka mata telinga dan hati untuk melihat kondisi yang ada.

Baca juga: Ganjar: Rasa-rasanya Pilihan Pak JK Akan Beda dengan Saya

"Saya akan mengupayakan beberapa hal untuk berkomunikasi dengan pemerintah karena saya menerima proposal. Saya bukan pemerintah, tapi insyaallah kalau Allah mau kasih petunjuk selalu saja ada orang baik yang akan menolong," ujar Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini sempat mendegar keluhan masalah pendidikan dan melihat kondisi rumah warga tidak layak huni. Ia pun berbincang dengan pemilik rumah yang sudah tinggal sejak lama.

"Izinkan bapak-bapak setelah pulang dari sini (Sorong) kami akan berkomunikasi dengan kawan-kawan kami mungkin di antara kami ada yang terketuk hatinya. Tidak perlu kita menunggu urusan politik urusan Pilres tidak perlu," ungkapnya.

Usai mengunjungi Sorong, Ganjar melanjutkan perjalanan ke Raja Ampat dan selanjutnya akan menikmati matahari pagi tempat wisata Pianemo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com