Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Rampok yang Tabrak Polisi di Lampung Kerap Pesta Sabu

Kompas.com - 17/11/2023, 18:27 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi


LAMPUNG, KOMPAS.com - Komplotan perampok BRI Link yang menabrak anggota polisi di Kabupaten Pesisir Barat kerap pesta narkoba usai beraksi.

Dugaan ini dibuktikan dengan ditemukannya sabu-sabu dan alat isapnya (bong) di dalam gubuk persembunyian mereka di Desa Gunung Sugih Baru, Kabupaten Pesawaran, Jumat (17/11/2023) pukul 04.00 WIB.

Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, Komisaris Polisi (Kompol) Ali Muhaidori mengatakan, komplotan ini beraksi di Kabupaten Pesisir Barat pada 9 November 2023.

Baca juga: Polisi Periksa Penyewa Mahasiswa ITB yang Jadi Joki Tes CPNS Lampung

"Kelompok ini sempat menabrak salah seorang anggota dan hampir melindasnya. Mereka lalu kabur ke dalam hutan," kata Ali di Mapolda Lampung, Jumat sore.

Menurut Ali, komplotan itu beraksi dua kali dalam sehari di Kabupaten Pesisir Barat. TKP (tempat kejadian perkara) pertama di warung milik Bambang Irawan, yang berada di Dusun Mayah, Pekon (desa) Lintik.

Baca juga: ITB Tunggu Kabar dari Polisi soal Mahasiswi Jadi Joki CPNS Lampung

"TKP kedua di Toko Tiga Putra di Pekon Negeri Ratu Ngambur, Kecamatan Ngambur. Total uang yang diambil di atas Rp 5 juta," kata Ali.

Dalam penggerebekan itu, empat pelaku ditangkap setelah baku tembak dengan polisi. Keempatnya yakni RI (22), MS (27), dan APR (25) alias D warga Pesawaran, serta AP (21) warga Lampung Timur.

Uang hasil rampok buat pesta narkoba

Dari pemeriksaan sementara, motif perampokan yang dilakukan komplotan itu adalah untuk berfoya-foya dan pesta narkoba.

Ali mengatakan, di gubuk persembunyian komplotan ini, ditemukan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 5 gram, alat isap (bong), timbangan digital, serta plastik klip sisa sabu-sabu.

Barang bukti lain adalah satu pucuk senjata api jenis HS, 8 butir amunisi, 1 magazin, 6 unit ponsel, dan uang tunai Rp 2 juta.

Diberitakan sebelumnya, penggerebekan komplotan perampok spesialis BRI Link di Lampung diwarnai baku tembak.

"Para pelaku bersembunyi di sebuah gubuk yang terletak di pinggiran irigasi,” kata Ali.

Dia membenarkan terjadi aksi baku tembak antara tim gabungan Jatanras Polda Lampung dan Reskrim Polres Pesisir Barat dengan komplotan tersebut.

"Tim penyergap mendapat perlawanan aktif dari pelaku yang menggunakan senjata api. Sehingga terjadi baku tembak," pungkas Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com