Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Jalan Licin, Bus Brimob Polda Lampung Tabrak Truk Elpiji, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 17/11/2023, 10:29 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Bus Brimob Polda Lampung "adu kambing" dengan truk pengangkut elpiji 3 kilogram (kg) di Lampung Timur.

Sopir truk meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadillah membenarkan adanya peristiwa kecelakaan lalu lintas itu.

"Benar, kendaraan yang terlibat kecelakaan tiga unit. Satu bus Brimob, satu truk elpiji, dan satu unit sepeda motor," kata Umi saat dikonfirmasi, Kamis (16/11/2023) malam.

Baca juga: Sopir Mengantuk, Mobil Sedan Tabrak Rumah di Bantul

Umi mengatakan, kecelakaan itu terjadi di jalan lintas Desa Gedung Dalam, Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur, pada Kamis sekitar pukul 16.06 WIB.

Dari hasil laporan polisi, kecelakaan ini diduga diakibatkan jalan yang licin usai diguyur hujan deras pada sore hari kejadian.

"Bus Brimob kehilangan kendali karena jalanan yang licin akibat hujan deras," kata Umi.

Kecelakaan ini bermula saat bus Brimob melaju dari arah Kota Metro menuju Kecamatan Sukadana (Lampung Timur).

"Bus Brimob melaju beriringan dengan satu unit lain. Posisi bus berada di barisan belakang," kata Umi.

Baca juga: Truk Tangki Tangki Tabrak Penonton Karnaval di Mojokerto, Sopir Dituntut 1 Tahun Penjara

Saat melintas di lokasi kejadian, bus Brimob itu oleng dan masuk jalur sebaliknya.

"Oleng karena jalanan licin," katanya.

 

Di saat bersamaan, dari arah sebaliknya itu juga melaju truk pengangkut elpiji BE 8167 AUA.

Karena jarak yang sudah dekat, kedua kendaraan tidak bisa menghindar dan terjadi "adu kambing" di lokasi.

Satu unit sepeda motor yang ada di belakang bus juga tidak bisa menghindar dan menabrak bagian belakang bus.

Baca juga: Polisi Ditabrak Saat Hendak Tangkap Komplotan Pencuri yang Melarikan Diri

Akibat kecelakaan itu, lima orang anggota Brimob di dalam bus mengalami luka-luka.

Sedangkan sopir truk bernama Budi Santoso meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.

"Keluarga besar Polda Lampung turut berbelasungkawa atas kecelakaan ini dan bagi keluarga korban," kata Umi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Terancam Dipecat

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Terancam Dipecat

Regional
Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Regional
Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Regional
Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Regional
Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Kilas Daerah
Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Regional
Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Regional
PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

Regional
Duo Emak-emak di Lampung 'Road Show' ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Duo Emak-emak di Lampung "Road Show" ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Regional
Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Regional
Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Regional
Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Regional
Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Regional
Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Regional
Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com