Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Curhat Wisatawan Harga Teh Manis di Puncak Bogor Rp 45.000 | Kades di Lebak Peras Perusahaan Selama 3 Tahun

Kompas.com - 17/11/2023, 06:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan kumpulan foto satu keluarga saat berwisata ke kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pemilik TikTok @mamakkembarkw itu mengaku kaget melihat harga teh manis di Puncak Bogor mencapai Rp 45.000.

Selain itu, Seorang kades berinisial H dan suaminya di kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten melakukan tindak pemerasan selama tiga tahun.

Dia dan suaminya YH yang berstatus PNS ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari).

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com. Berikut ini lima berita populer Nusantara yang dirangkum pada Kamis (16/11/2023).

1. Wisatawan kaget harga teh manis di Puncak Bogor

Baca juga: Viral Video Harga Teh Manis di Puncak Bogor Rp 45.000, Ini Penjelasan Penjaga Warung dan Pembeli

Salah satu foto yang mencuri perhatian yakni ketika ia memperlihatkan nota pembelian saat makan di sebuah warung.

Dalam nota yang ia foto, terlihat harga teh panas manis Rp 45.000, kopi kemasan Rp 160.000, mi instan Rp 125.000 hingga kacang seharga Rp 30.0000

“Harganya diluar nurul. Ita juga sering ngopi di Puncak tp nggak segila ini,” tulis keterangan dalam foto tersebut.

Belakangan diketahui, sosok pengunggah foto tersebut bernama Sera Fitriyana Furqon.

Usai unggahan Sera viral, penjaga warung berinisial H buka suara. Ia enggan disalahkan dan justru menyebut rombongan Sera terlalu lama berada di warung.

H menyebut rombongan itu berjumlah 10 orang. Mereka datang ke warungnya mulai pukul 21.00 WIB hingga 03.00 WIB.

"Kemarin aja (rombongan Sera datang memakai) 2 mobil, Pajero. Mereka datang jam 9 sampai jam 3 pagi," kata H.

Selain itu, H juga menyebut rombongan Sera berniat untuk menginap di warungnya karena membawa selimut dan bantal.

Kepala desa Pagelaran di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebak dalam kasus pemerasan, Rabu (15/11/2023).Dok. Kejari Lebak Kepala desa Pagelaran di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebak dalam kasus pemerasan, Rabu (15/11/2023).

2. Kades dan suami peras perusahaan

Baca juga: Kades di Lebak dan Suaminya 3 Tahun Peras Perusahaan Ratusan Juta Rupiah

Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Lebak Ahmad Fahri mengatakan, H dan suaminya diduga memeras perusahaan yang hendak membuka tambak udang di Desa Pagelaran.

Pemerasan terjadi saat pengurusan perizinan, di mana pelaku mengancam tidak mengeluarkan surat izin jika perusahaan tidak membayar sejumlah uang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com