Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Tepergok Saat Mencuri, Buruh Bangunan Tikam Nenek 67 Tahun

Kompas.com - 16/11/2023, 21:46 WIB
Aji YK Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com - Lantaran takut aksinya tepergok, DR (24) seorang buruh bangunan nekat menikam Ayuning, lansia berusia 67 tahun ketika hendak shalat.

Akibat perbuatannya, DR pun kini mendekam di sel tahanan Polres Lubuklinggau, setelah ditangkap petugas pada Rabu (16/11/2023) malam.

Kepala Polres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada pukul 12.30WIB dihari yang sama.

Mulanya, tersangka datang mengendap ke rumah korban yang berada di Jalan Kendurang, Lr Serelo, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, untuk mencuri.

Namun, DR melihat Ayuning yang ketika itu hendak shalat. Merasa ketakutan aksinya bakal tepergok, ia pun langsung menikam nenek itu hingga tewas.

"Pelaku masuk dari pintu belakang rumah. Saat masuk dia melihat korban hendak shalat, takut korban teriak pelaku langsung menikam," kata Indra, Kamis (16/11/2023).

Indra menerangkan, usai melakukan aksinya pelaku kabur dari pintu belakang.

Beberapa saat kemudian, korban ditemukan oleh anaknya dalam kondisi tewas di atas sajadah dengan luka di bagian tangan dan leher.

Kejadian kemudian dilaporkan ke polisi, sehingga dilakukan penyelidikan sampai akhirnya DR tertangkap.

"Pelaku belum sempat mencuri, untuk barang korban yang hilang tidak ada," ujar Indra.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku ternyata adalah rekan dari suami korban. Di mana DR ternyata merupakan buruh bangunan yang sedang mengerjakan masjid tak jauh dari rumah korban.

"Pelaku tahu kondisi rumah korban tidak terkunci karena suami korban sering cerita,"ungkap Indra.

Tersangka mengaku nekat hendak melakukan aksi pencurian lantaran terdesak kebutuhan ekonomi.

Atas perbuatannya, Doni dikenakan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan juncto Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan hukuman penjara selama 20 tahun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com