Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan di Malam Hari, Polisi dan Warga Berjibaku Padamkan Api

Kompas.com - 16/11/2023, 17:38 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Farid Assifa

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan terjadi di Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku.

Kebakaran terjadi tepat di kawasan hutan jati yang berada di antara petuanan Desa Tutukey dan Desa  Batumiau, Rabu (15/11/2023). 

Saat kebakaran mulai meluas, warga bersama sejumlah anggota Polsek Sewaru kemudian mendatangi lokasi untuk memadamkan kebakaran.

Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono mengatakan, pemadaman api dilakukan warga bersama anggotanya hanya dengan menggunakan ranting pohon.

Baca juga: Gempa M 6,1 Guncang Maluku Barat Daya

"Kejadiannya itu tadi malam, anggota kami lima orang bersama warga datang ke lokasi kebakaran sambil memadamkan api dengan ranting pohon," kata Pulung kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).

Pulung mengakui peralatan yang digunakan untuk memadamkan api hanya seadanya. Hal itu membuat warga bersama polisi harus berjibaku ekstra keras untuk menahan kobaran api tidak menjalar lebih luas lagi.

"Jadi anggota bersama warga bahu-membahu memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya, alhasil api berhasil dipadamkan setelah melalui perjuangan panjang," ungkapnya.

Adapun kebakaran tersebut menyebabkan lebih dari satu hektare lahan hutan terbakar.

Menurut Pulung, kebakaran hutan dan lahan di wilayah itu mulai terjadi seiring datangnya musim kemarau di wilayah tersebut.

Terkait hal itu ia mengaku para anggota Babinkantibmas dan anggota Polsek telah memberikan sosialisasi ke masyarakat agar lebih waspada saat memasuki musim kemarau.

"Selain itu, warga juga telah diarahkan untuk selalu waspada dan melaporkan segera jika menemukan adanya kebakaran di sekitar lingkungan pedesaan," katanya.

Ia menambahkan pihaknya akan tetap siap dan siaga untuk mengantisipasi bahaya kebakaran hutan yang dapat saja teejadi saat musim kemarau di wilayah itu.

Baca juga: Berkas Lengkap, 4 Tersangka Korupsi Dana Desa di Maluku Barat Daya Dilimpahkan ke Jaksa

"Dengan adanya kolaborasi yang baik antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan ancaman karhutla dapat diminimalisir sehingga lingkungan dapat terjaga dan terhindar dari bahaya kebakaran," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com