PALEMBANG, KOMPAS.com- Pembangunan Flyover Sekip Ujung, Palembang, Sumatera Selatan saat ini telah mencapai 72,44 persen dan ditargetkan selesai pada April 2024.
Flyover Sekip Ujung ini merupakan jalan layang kelima yang ada di Palembang.
Keempat lokasi jalan layang yang telah selesai dibangun dan digunakan adalah, simpang Polda, Simpang Bandara, Simpang Keramasan dan Simpang Jakabaring.
Baca juga: Rekam Mahasiswi Mandi, Warga Lampung Ditahan Polisi di Palembang
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni mengatakan, pembangunan Flyover Sekip Ujung ini telah berlangsung sejak Juni 2022.
Pembangunan jembatan ini untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Jalan Basuki Rahmat - Jalan R Soekamto.
“Desember nanti target pembangunan Flyover Sekip Ujung sudah tercapai 87 persen dan akan dilanjutkan pada bagian atas. Februari 2024 sudah bisa soft launching dan digunakan masyarakat, tapi itu belum tuntas semuanya. Sambil mengerjakan finishing, mudah-mudahan akhir April 2024 sudah selesai 100 persen dan diresmikan," kata Fatoni saat melakukan peninjauan, Rabu (15/11/2023).
Fatoni menjelaskan, anggaran pembangunan Flyover Sekip Ujung Palembang dilakukan secara bersama-sama menggunakan APBN dan APBD yang mencapai Rp 234 miliar.
Rinciannya, APBN Rp 168,1 miliar, APBD Provinsi Sumsel Rp 51 miliar dan APBD Kota Palembang Rp 14,9 miliar.
Baca juga: Harga Cabai di Palembang Tembus Rp 80.000 Per Kilogram, Pedagang Kebingungan
APBD ini digunakan untuk pembebasan lahan, sementara APBN digunakan untuk konstruksi.
"Kita harus bersyukur karena Kota Palembang, Sumatera Selatan menjadi lokasi pembangunan Flyover Sekip Ujung Palembang dari pemerintah pusat untuk mengatasi kemacetan di Kota Palembang," ujar Fatoni.