Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Marselino di Manggarai NTT Lahir Tanpa Anus, Orangtua: Kami Tak Punya Apa-apa

Kompas.com - 15/11/2023, 10:01 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO KOMPAS.com - Marselino Tasman, bayi berusia sekitar satu bulan asal Desa Compang Cibal, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) lahir tanpa lubang anus.

Marselino saat ini terpaksa buang air besar melalui lubang hasil operasi di perut sebelah kiri.

Namun dokter menyarankan agar Marselino menjalani operasi lanjutan karena lubang tersebut hanya bersifat sementara.

Baca juga: Ibu di Cianjur Rekayasa Cerita Bayi Diambil Orang, Psikolog Soroti Usia Belia Pelaku

UPDATE : Kompas.com mengajak pembaca untuk membantu kisah bayi Marcelino. Uluran tangan Anda dapat disalurkan dengan cara klik di sini

Lahirnya Marselino

Marselino merupakan buah hati pasangan suami istri Hyronimus (49) dan Fransiska Uwel (29). Bayi tersebut lahir pada Rabu, 18 Oktober 2023 pukul 10.00 Wita.

Ayah Marselino, Hyronumis menuturkan, dua pekan sebelum anaknya lahir, ia dan sang istri pergi ke rumah sakit untuk melakukan ultrasonografi (USG). Kala itu, dokter menyatakan tidak ada masalah sampai Marselino lahir di Puskesmas Pembantu (Pustu) Compang Cibal.

"Marselino lahir secara normal. Berat Marselino 3 kilogram dengan panjang badan 50 sentimeter," tutur Hyronumis saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Misteri Bayi Hilang di Cianjur Terpecahkan, Ternyata Hanya Cerita Karangan Ibunya

Ia menyebutkan, putra mereka lahir dengan dibantu dua orang bidan yang bertugas di Pustu Compang Cibal.

"Saat pulang anak saya ini menangis dan belum ada dia buang air. Pada saat itu kami lihat mukanya sudah agak lain begitu. Lalu kemudian ibunya tidak sengaja periksa-periksa di badanya hingga ke bagian lubang anus dan ternyata tidak ada lubang anus. Saya panik," katanya.

Dioperasi

Karena itu, ia langsung meminta pertolongan kedua bidan yang membantu kelahiran Marselino.

Setelah diperiksa, diketahui bayi mereka tak punya lubang anus. Bidan pun menyarankan agar Marselino segera dibawa ke Rumah Sakit Ben Mboi Ruteng.

"Kami langsung ke rumah sakit. Kami tiba sekitar pukul 01.30 Wita, langsung ditangani oleh dokter. Setelah itu besoknya dokter bilang bahwa ini anak harus dioperasi sementara," ujar dia.

Baca juga: Kronologi Bayi Hilang di Cianjur yang Ternyata Hasil Rekayasa Ibunya

Dokter menyarankan untuk membuat BPJS mandiri agar bisa dioperasi dengan membuat lubang BAB sementara.

Proses itu berjalan dengan lancar berkat upaya dari dokter di RS Ben Mboi Ruteng.

"Pada saat operasi ini, anak tidak ada BPJS-nya, lalu dari rumah sakit dianjurkan untuk buat BPJS mandiri sementara, makanya dia bisa operasi. Saya bayar satu bulan Rp 70.000. Terus kurang lebih kami satu pekan lebih di rumah sakit setelah itu dokter bilang sudah bisa pulang," beber dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com