Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal LRT Sumsel yang Kini Jadi Primadona Gen Z

Kompas.com - 14/11/2023, 21:15 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

“Kondisi kemacetan lalu lintas sekarang sudah mendorong masyarakat untuk mengandalkan LRT Sumsel, hasilnya selalu terjadi pertumbuhan penumpang setiap tahun,” kata Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARS) Rode Paulus, kepada KOMPAS.com, di kantornya Rabu (10/11/2023).

Kehadiran angkot Feeder sebanyak 53 unit dari Kementerian Perhubungan membuat jumlah penumpang LRT Sumsel mengalami kenaikan. Dalam catatan BPKARS, terjadi pertumbuhan penumpang 60 persen sejak feeder gratis tersebut dioperasikan.

Adapun koridor Feeder LRT di tujuh lokasi, yakni koridor Talang Kelapa- Talang Buruk, Koridor stasiun Asrama Haji-Sematang Borang, Koridor stasiun Asrama Haji-Talang Betutu, koridor stasiun Polresta- Komplek Perum OPI, koridor stasiun DJKA-Terminal PLaju, koridor stasiun RSUD-Sukawinatan dan Koridor stadion Kamboja- Bukit Siguntang.

“Kalau tidak didukung stasiun transit angkutan pejalan kaki, maka jumlah penumpang juga tidak akan bertambah. Sehingga, LRT Sumsel juga terintegrasi layanan Bandara SMB II dan layanan bus Damri dan BTS,” ujarnya.

Baca juga: 6 Tahun Trans Siginjai Beroperasi dan Persoalan yang Menyelimuti

Pendapatan LRT Sumsel pada tahun 2022 mencapai Rp 6,1 miliar. Kemudian pada tahun 2021 naik menjadi Rp 9,8 miliar. Lalu pada tahun 2022 kembali naik menjadi Rp 21,1 miliar lalu di tahun 2023 dari Januari hingga September telah mencapai Rp 16 Miliar.

BPKARS pun terus berupaya untuk meningkatkan jumlah pendapatan LRT Sumsel, salah satunya adalah dengan menyewakan stand di setiap stasiun serta periklanan di seluruh pilar LRT.

Saat ini, sudah ada 15 tentang dari 11 mitra UMKM yang menyewa tempat di stasiun LRT SUmsel dengan tarif Rp 125 ribu hingga 450 ribu per bulan.

“Siapapun boleh kalau ada berminat untuk menyewa tenant ini. Bahkan dengan sistem bagi hasil pun tidak masalah,”jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beli Elpiji 3 Kg di Brebes Wajib Pakai KTP Mulai 1 Juni

Beli Elpiji 3 Kg di Brebes Wajib Pakai KTP Mulai 1 Juni

Regional
PPDB Kota Semarang Dibuka 18 Juni, Wali Kota Ita: 'No' Titip-menitip

PPDB Kota Semarang Dibuka 18 Juni, Wali Kota Ita: "No" Titip-menitip

Regional
Pemkot Yogyakarta Bisa Olah Sampah di TPA Piyungan, 200 Ton Sampah Minggu Ini

Pemkot Yogyakarta Bisa Olah Sampah di TPA Piyungan, 200 Ton Sampah Minggu Ini

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Keluh Karyawan Semarang Soal Progam Tapera, Takut Uangnya Dikorupsi

Keluh Karyawan Semarang Soal Progam Tapera, Takut Uangnya Dikorupsi

Regional
Geger Penemuan Mayat Tertimpa Potongan Beton di Kalsel, Kondisinya Membusuk

Geger Penemuan Mayat Tertimpa Potongan Beton di Kalsel, Kondisinya Membusuk

Regional
4 Kali Naik Harga Sebulan, Rokok Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar di Lampung

4 Kali Naik Harga Sebulan, Rokok Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar di Lampung

Regional
Oknum ASN Disdukcapil Nunukan Tersangka Pelecehan Seksual Gadis Pemohon KTP Minta Penangguhan Penahanan

Oknum ASN Disdukcapil Nunukan Tersangka Pelecehan Seksual Gadis Pemohon KTP Minta Penangguhan Penahanan

Regional
Ada Pabrik Oli Palsu di Tangerang, Bagaimana Bedakan dengan yang Asli?

Ada Pabrik Oli Palsu di Tangerang, Bagaimana Bedakan dengan yang Asli?

Regional
Bahas Pilkada, Kapolda Jateng Kumpulkan Bhabinkamtibmas-Babinsa dan Kades di Temanggung

Bahas Pilkada, Kapolda Jateng Kumpulkan Bhabinkamtibmas-Babinsa dan Kades di Temanggung

Regional
Viral Video Siswi SD di Ambon Merundung Teman, Kepsek: Mencoreng Nama Baik Sekolah

Viral Video Siswi SD di Ambon Merundung Teman, Kepsek: Mencoreng Nama Baik Sekolah

Regional
Pemkot Solo Cari Lahan untuk Bangun SMA Baru di Laweyan

Pemkot Solo Cari Lahan untuk Bangun SMA Baru di Laweyan

Regional
Kronologi Bentrok Polisi dengan Ribuan Massa di Jembatan Suramadu Usai Laga MU Vs Persib

Kronologi Bentrok Polisi dengan Ribuan Massa di Jembatan Suramadu Usai Laga MU Vs Persib

Regional
Ada Pemutihan Denda Pajak Kendaraan di Pekanbaru sampai Agustus 2024

Ada Pemutihan Denda Pajak Kendaraan di Pekanbaru sampai Agustus 2024

Regional
KPU: Syarat Partai Usung Cagub dan Cawagub Banten Minimal 20 Kursi di DPRD

KPU: Syarat Partai Usung Cagub dan Cawagub Banten Minimal 20 Kursi di DPRD

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com