KOMPAS.com - Pantai Ujung Negoro Batang terletak Desa Ujung Negoro, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Lokasi Pantai Ujung Negoro tersembunyi di antara rerimbunan hutan dan bukit.
Pantai Ujung Negoro Batang memiliki keindahan wisata alam dan wisata religi.
Nama Pantai Ujung Negoro dapat diartikan sebagai letak pantai yang amat jauh.
Pandangan tersebut tidak keliru karena kenyataannya Pantai Ujung Negoro terletak jauh dari Kota Batang dan berbatasan dengan Alas Roban.
Pantai tersebut terlihat bersih dan cocok untuk jalan-jalan sambil menikmati keindahan pemandangan alam.
Pada bagian kiri dan kanan pantai terlihat perbukitan, karang-karang, dan batuan yang menonjol di sudut pantai.
Baca juga: Pantai Sigandu di Batang: Daya Tarik, Aktivitas, Harga Tiket, dan Rute
Terdapat makam Syeikh Maulana Maghribi dan Gua Aswatama. Tokoh tersebut diyakini sebagai penyebar agama Islam di wilayah ini.
Makam tersebut selalu ramai dikunjungi oleh peziarah, tarutama pada tanggal 15 Sapar (penanggalan Jawa). Pada saat itu, ada selamatan untuk Syeikh Maulana.
Gua Aswatama memiliki legenda yang melekat di masyarakat.
Konon pada Perang Bharatayuda, seorang pendeta Durna mengalami kekalahan saat melawan Pandawa.
Sebagai balas budi, Aswatama yang tidak lain adalah anak pendeta Durna mengejar Pandawa hingga Pantai Ujung Negoro. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
Aswatama kemudian bersemedi di salah satu gua dan berdoa kepada ibunya di kayangan, yakni Dewi Wilutama.
Sang Dewi turun dan memberikan kekuatan kepada anaknya supaya dapat menyusul Pandawa di Jonggring Saloka (Dieng).
Dewi Wilutama juga meminta Aswatama menggali tanah supaya menembus ke tempat Pandawa dengan syarat tidak boleh menengok ke belakang selama penggalian. Aswatama pun menyetujui.
Namun, ia tergoda dan menengok ke belakang, secara seketika hasil galiannya kembali kebentuk semula.
Aswatama dengan kesal kemudiann membelokkan galiannya ke daerah batur. Gua Astawama tersebut menjadi titik pertama penggalian.
Legenda gua tersebut hingga saat ini masih diyakini oleh masyarakat, namun tidak dapat dipastikan kebenarannya.
Ada beragam aktivitas Pantai Ujung Negoro yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Pantai Ujung Negoro memiliki pemandangn yang luas.
Baca juga: Di Mana Lokasi Pantai Jodo? Bisa Lihat Kereta Api Lewat di Tepi Laut
Pengunjung dapat melihat lalu lalang kapal yang masuk dan keluar area PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) yang terdapat di ujung garis pantai.
Terdapat petilasan Syeikh Maulana Maghribi, tokoh penyebar agama Islam di Kabupaten Batang. Petilasan tersebut terdapat di atas tebing.
Pada bagian bawah tebing terdapat goa peninggalan Syeikh Maulana Magribi yang menghadap ke Laut Jawa.
Pengunjung dapat berfoto-foto di sekitar Pantai Ujung Negoro.
Pengunjung juga dapat naik tebing di sekitar pantai sekaligus menjadi spot foto yang indah.
Terdapat aktivitas nelayan di Pantai Ujung Negoro. Mereka menjaring ikan maupun menjual hasil tangkapan laut di sekitar pantai.
Pengunjung dapat bermain air dan ombak di sekitar pantai yang terasa menyenangkan.
Aktivitas yang tidak kalah menyenangkan adalah berjalan menyusuri pantai
Untuk menikmati keindahan Pantai Ujung Negoro Batang, pengunjung akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 5.000.
Tersedia perahu sewaan untuk keliling di sekitar pantai terutama pada hari libur.
Jarak tempuh Pantai Ujung Negoro dari Kota Batang sekitar 10 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit.
Perjalanan akan melalui Jalan RE Martadinata, Jalan Raya Pantai Sigandu, dan Jalan Pantai Sigandu-Ujungnegoro.
Sumber:
Google Maps
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.