Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Ujung Negoro Batang: Aktivitas, Mitos, dan Harga Tiket

Kompas.com - 14/11/2023, 16:48 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Pantai Ujung Negoro Batang terletak Desa Ujung Negoro, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Lokasi Pantai Ujung Negoro tersembunyi di antara rerimbunan hutan dan bukit.

Pantai Ujung Negoro Batang memiliki keindahan wisata alam dan wisata religi.

Pantai Ujung Negoro Batang

Daya Tarik Pantai Ujung Negoro Batang

Nama Pantai Ujung Negoro dapat diartikan sebagai letak pantai yang amat jauh.

Pandangan tersebut tidak keliru karena kenyataannya Pantai Ujung Negoro terletak jauh dari Kota Batang dan berbatasan dengan Alas Roban.

Pantai tersebut terlihat bersih dan cocok untuk jalan-jalan sambil menikmati keindahan pemandangan alam.

Pada bagian kiri dan kanan pantai terlihat perbukitan, karang-karang, dan batuan yang menonjol di sudut pantai.

Baca juga: Pantai Sigandu di Batang: Daya Tarik, Aktivitas, Harga Tiket, dan Rute

Mitos Pantai Ujung Negoro

Terdapat makam Syeikh Maulana Maghribi dan Gua Aswatama. Tokoh tersebut diyakini sebagai penyebar agama Islam di wilayah ini.

Makam tersebut selalu ramai dikunjungi oleh peziarah, tarutama pada tanggal 15 Sapar (penanggalan Jawa). Pada saat itu, ada selamatan untuk Syeikh Maulana.

Gua Aswatama memiliki legenda yang melekat di masyarakat.

Konon pada Perang Bharatayuda, seorang pendeta Durna mengalami kekalahan saat melawan Pandawa.

Sebagai balas budi, Aswatama yang tidak lain adalah anak pendeta Durna mengejar Pandawa hingga Pantai Ujung Negoro. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Aswatama kemudian bersemedi di salah satu gua dan berdoa kepada ibunya di kayangan, yakni Dewi Wilutama.

Sang Dewi turun dan memberikan kekuatan kepada anaknya supaya dapat menyusul Pandawa di Jonggring Saloka (Dieng).

Dewi Wilutama juga meminta Aswatama menggali tanah supaya menembus ke tempat Pandawa dengan syarat tidak boleh menengok ke belakang selama penggalian. Aswatama pun menyetujui.

Namun, ia tergoda dan menengok ke belakang, secara seketika hasil galiannya kembali kebentuk semula.

Aswatama dengan kesal kemudiann membelokkan galiannya ke daerah batur. Gua Astawama tersebut  menjadi titik pertama penggalian.

Legenda gua tersebut hingga saat ini masih diyakini oleh masyarakat, namun tidak dapat dipastikan kebenarannya.

Aktivitas Pantai Ujung Negoro

Pantai Ujung Negoro, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Pantai Ujung Negoro, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Ada beragam aktivitas Pantai Ujung Negoro yang dapat dinikmati oleh pengunjung.

  • Melihat lalu lalang kapal

Pantai Ujung Negoro memiliki pemandangn yang luas.

Baca juga: Di Mana Lokasi Pantai Jodo? Bisa Lihat Kereta Api Lewat di Tepi Laut 

Pengunjung dapat melihat lalu lalang kapal yang masuk dan keluar area PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) yang terdapat di ujung garis pantai.

  • Wisata religi

Terdapat petilasan Syeikh Maulana Maghribi, tokoh penyebar agama Islam di Kabupaten Batang. Petilasan tersebut terdapat di atas tebing.

Pada bagian bawah tebing terdapat goa peninggalan Syeikh Maulana Magribi yang menghadap ke Laut Jawa.

  • Foto-foto

Pengunjung dapat berfoto-foto di sekitar Pantai Ujung Negoro.

Pengunjung juga dapat naik tebing di sekitar pantai sekaligus menjadi spot foto yang indah.

  • Melihat aktivitas nelayan

Terdapat aktivitas nelayan di Pantai Ujung Negoro. Mereka menjaring ikan maupun menjual hasil tangkapan laut di sekitar pantai.

  • Bermain air

Pengunjung dapat bermain air dan ombak di sekitar pantai yang terasa menyenangkan.

Aktivitas yang tidak kalah menyenangkan adalah berjalan menyusuri pantai

Harga Tiket Masuk Pantai Ujung Negoro Batang

Untuk menikmati keindahan Pantai Ujung Negoro Batang, pengunjung akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 5.000.

Tersedia perahu sewaan untuk keliling di sekitar pantai terutama pada hari libur.

Rute Pantai Ujung Negoro Batang

Jarak tempuh Pantai Ujung Negoro dari Kota Batang sekitar 10 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit.

Perjalanan akan melalui Jalan RE Martadinata, Jalan Raya Pantai Sigandu, dan Jalan Pantai Sigandu-Ujungnegoro.

Pantai Ujung Negoro, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Pantai Ujung Negoro, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Sumber:

bob.kemenparekraf.go.id

profil.batangkab.go.id

 

pariwisata.batangkab.go.id

Google Maps

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com