Puluhan Atlet Taekwondo di NTT Keracunan Ikan

KOMPAS.com - Sebanyak 20 atlet taekwondo asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), keracunan makanan.

Mereka dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat, Kabupaten Kupang, untuk menjalani perawatan medis.

"Kejadiannya Senin (13/11/2023) kemarin siang sekitar pukul 14.00 Wita."

"Diduga mengalami keracunan makanan saat mengonsumsi ikan tongkol," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Kronologi Warga dan Aparat di Pandeglang Diduga Keracunan Makanan

Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula ketika para atlet itu selesai mengikuti kegiatan taekwondo di Kota Kupang.

Selanjutnya, ketua kontingen taekwondo asal Kabupaten TTS, Martinus Siki membeli beberapa ikan besar yang sudah dibakar di Kelurahan Pasir Panjang, Kota Kupang.

Lalu, rombongan para atlet itu bergerak menuju ke daerah mereka melewati Kabupaten Kupang.

Tiba di lokasi wisata Kolam Oenaek, Desa Camplong, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, anggota kontingen berhenti untuk makan siang.

Sekitar pukul 14.36 Wita ada seorang atlet  mulai merasa kepala pusing, panas di bagian telinga, mata merah dan mual. Dia diperiksa para official.

Baca juga: 268 Warga Keracunan Makanan Reses, Anggota DPRD Kota Cimahi Sebut Murni Musibah

Selang beberapa menit, teman-teman yang lain juga mulai merasakan gejala yang sama.

"Demi mencegah fatalitas dari keracunan yang dialami, beberapa anggota kontingen melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Fatuleu," kata Arisandy.

Usai menerima informasi itu, Kapolsek Fatuleu Ipda David Fanggidae, mendatangi tempat kejadian perkara dan langsung mengevakuasi para korban ke RSUD Naibonat untuk segera mendapatkan perawatan.

"Hingga kini para korban sudah mengalami perubahan setelah mendapatkan perawatan dari pihak RSUD Naibonat," kata dia.