Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Gibran Minta Buktikan Kecurangan Pemilu 2024 | Polisi Diduga Terlibat Pasang Baliho Prabowo-Gibran

Kompas.com - 14/11/2023, 06:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

 

KOMPAS.com - Pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyebut sudah tampak adanya kecurangan Pemilu 2024.

Hal ini ditanggapi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Selain itu, Gibran buka suara mengenai adanya narasi keterlibatan pihak kepolisian dalam pemasangan baliho Prabowo-Gibran.

Menurutnya, pemasangan baliho Prabowo-Gibran selama ini dilakukan oleh relawan "Bolone Mase".

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com. Berikut ini lima berita populer Nusantara yang dirangkum pada Senin (13/11/2023).

1. Gibran minta buktikan kecurangan

Baca juga: Megawati Sebut Ada Kecurangan Pemilu 2024, Gibran: Ya Dibuktikan Saja

Megawati mengingatkan agar semua pihak tidak mengulangi kecurangan pemilu.

Pernyataan tersebut disampaikan Megawati merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait syarat usia calon presiden dan wakil presiden yang dinilai banyak pihak syarat dengan nepotisme.

"Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi," kata Megawati sebagaimana disiarkan di YouTube PDI-P, Minggu.

Putra sulung Presiden Jokowi meminta untuk membuktikan dan melaporkan apabila ada kecurangan.

"Ya dibuktikan saja kalau ada kecurangan-kecurangan dan dilaporkan saja," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (13/11/2023).

Soal tudingan aparat tidak netral mendukung paslon Prabowo-Gibran, bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) pun meminta melaporkan apabila ada bukti tidak netral.

"Ya dilaporkan aja kalau ada bukti-bukti (tidak netral)," ungkap dia.

Wali Kota Solo sekaligus bakal calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Senin (13/11/2023).KOMPAS.com/Labib Zamani Wali Kota Solo sekaligus bakal calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Senin (13/11/2023).

2. Baliho Prabowo-Gibran dan keterlibatan polisi

Gibran bantah adanya bantuan dari kepolisian terkait pemasangan baliho Prabowo-Gibran.

"Sing masang Bolone Mase (yang memasang Bolone Mase). Takono (tanya) Mas Kuat (Koordinator Relawan Bolone Mase). Mas Kuat ki ratau turu nak bengi masangi baliho (Mas Kuat tidak pernah tidur setiap malam memasang baliho)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (13/11/2023).

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka juga membantah ada bantuan dari pihak kepolisian dalam pemasangan baliho Prabowo-Gibran.

Ketua Koordinator Bidang Strategis TKN Prabowo Gibran, Sufmi Dasco Ahmad, mengeklaim, elektabilitas Prabowo dan Gibran meningkat semenjak keduanya dipasangkan sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden 2024.

“Membuktikan penerimaan masyarakat terhadap pasion capres-cawapres ini juga semakin membaik,” ujar Dasco saat konferensi pers di rumah relawan Prabowo, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (12/11/2023).

Dasco menyebutkan, pemasangan baliho Prabowo-Gibran dibantu polisi merupakan framing yang tidak masuk akal.

Kusuma Wardhani (paling kanan), salah satu anggota Tiga Srikandi Indonesia yang mengharumkan nama Merah Putih di Olimpiade Seoul 1988 tutup usia pada Minggu (12/11/2023). Di sini ia terlihat bersama  Nurfitriyana Saiman dan Lilies Handayani.KONI Kusuma Wardhani (paling kanan), salah satu anggota Tiga Srikandi Indonesia yang mengharumkan nama Merah Putih di Olimpiade Seoul 1988 tutup usia pada Minggu (12/11/2023). Di sini ia terlihat bersama Nurfitriyana Saiman dan Lilies Handayani.

3. Atlet legenda Panahan dimakamkan hari ini

Baca juga: Atlet Panjat Tebing di Blora Tewas Usai Jatuh dari Ketinggian 6 Meter Saat Latihan

Kusuma Wardhani, atlet legenda Panahan Indonesia berjuluk "Tiga Srikandi", akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (13/11/2023).

Kusuma wafat di usia 59 tahun lantaran mengalami hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah.

Atlet panahan penyumbang medali perak Olimpiade Seoul 1988 ini, menghembuskan napas terakhir di kediamannya di Kompleks Perumahan Toddopuli 22, Kecamatan Panakukang, Makassar, Minggu (12/11/2023).

Ilustrasi SPBU Pertamina yang menjual BBM Pertamax Turbo dkk. Harga Pertamax dkk turun per 1 November 2023.Dok Pertamina Ilustrasi SPBU Pertamina yang menjual BBM Pertamax Turbo dkk. Harga Pertamax dkk turun per 1 November 2023.

4. Pungli di SPBU Jalan Trans-Kalimantan

Baca juga: Ada Pungli di SPBU Jalan Trans-Kalimantan, Pelaku Dapat Rp 2 Juta Per Hari

Polisi mengungkap praktik pungutan liar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Trans-Kalimantan, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Kubu Raya Iptu Heru Anggoro mengatakan, pihaknya menangkap dua orang berinisal BD dan ML. Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Keduanya merupakan warga sekitar dan menguasai SPBU,” kata Heru kepada wartawan, Minggu (12/11/2023).

Heru menyebutkan, modus pungli adalah dengan meminta uang tarif sebesar Rp 100.000 untuk setiap truk pengantre solar subsidi.

Rata-rata pengantre merupakan para spekulan yang akan menjual kembali solar kepada penampung.

“Dengan tarif Rp 100.000 per truk, rata-rata pendapatan dari pungli ini sebesar Rp 2 juta per hari,” ungkap Heru.

Kedua tersangka ditengarai sebagai otak yang mengatur prakti pungli tersebut. Selain itu, keduanya diduga bekerja sama dengan oknum pengelola SPBU yang kini diperiksa sebagai saksi.

Ahmad Yuda, pelaku pembunuhan sadis yang dilakukan kepada TRH (60), wanita warga Kelurahan Buliang, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya ditangkap, Sabtu (11/11/2023) malam.DOK YOYOK Ahmad Yuda, pelaku pembunuhan sadis yang dilakukan kepada TRH (60), wanita warga Kelurahan Buliang, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya ditangkap, Sabtu (11/11/2023) malam.

5. Pembunuh mantan Dirut RSUD ternyata suaminya

Baca juga: Pembunuh Eks Dirut RSUD Padang Sidimpuan Sempat Kabur ke Jakarta, Pakai Rambut Palsu Saat Ditangkap

Polisi menangkap Ahmad Yuda, pembunuh istrinya yang merupakan mantan Direktur RSUD Padang Sidimpuan Tetty Rumondang Harahap.

Tetty dibunuh dan dibakar di rumah kontrakan korban di Perumahan Mukakuning Indah I, Batu Aji, Batam, Sabtu (11/11/2023).

Yuda ditangkap unit Reskrim Polresta Barelang di Pekanbaru, Riau Sabtu malam. Pelaku dibawa ke Batam pada Minggu (12/11/2023) pagi.

Kanit Reskrim Polsek Batu Aji Ipda Asmir mengatakan, motif sementara kasus pembunuhan ini adalah masalah asmara.

Pelaku yang merupakan suami kedua korban, cemburu karena korban berkomunikasi dengan pria lain.

"Itu pengakuan sementara dia, lagi dikembangkan,” kaya Asmir, dikutip dari Tribun Batam, Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com