KOMPAS.com - Komplotan copet beraksi dalam konser musik gratis di Pamedan Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (28/10/2023).
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo Kombes Iwan Saktiadi mengatakan, komplotan itu menyaru jadi penonton. Mereka pun ikut berjoget.
"Dalam hitungan detik, pelaku pengambil handphone korban. Yang sama-sama berjoget, kemudian ada aksi dorong. Lalu, eksekutor melakukan aksinya," ujarnya, di Markas Polresta Solo, Senin (13/11/2023).
Sebelum beraksi, pelaku telah mengintai korban. Pelaku beraksi dengan memanfaatkan kelengahan korban.
Baca juga: Komplotan Copet Asal Bandung Beraksi di Konser Musik Solo, Ditangkap Saat Nyabu
Iwan menuturkan, komplotan copet tersebut terdiri dari empat orang. Keempatnya berasal dari Bandung, Jawa Barat.
Keempat orang itu berinisial FE (34), GN (36), dan YG (24). Sedangkan, satu orang belum ditangkap.
Saat beraksi, mereka berbagi peran, yakni sebagai pengawas, pendorong, dan penerima barang.
Ketika beraksi di Solo, komplotan itu menggasak 12 ponsel.
Aksi komplotan tersebut diketahui usai korban melaporkan kehilangan ponsel.
"Kemudian, langsung dilaksanakan pelacakan IMEI handphone korban dan pengejaran pelaku," ucap Iwan.
Baca juga: 3.409 Personel TNI Polri Amankan MotoGP Mandalika, Ada Tim Tangkap Copet
Menurut Iwan, tiga pelaku ditangkap saat berada di tempat kos mereka. Ketika digerebek polisi, mereka sedang mengonsumsi sabu.
"Terdapat lima buah handphone dari total 12 handphone saat beraksi di Mangkunegaran," ungkapnya.
Baca juga: 5 Copet Pelepasan Calon Haji Ditangkap, Semuanya Berusia Setengah Abad
Salah satu pelaku, FE, menjelaskan, setelah beraksi, ponsel curian dibagi rata ke anggota komplotan. Lalu, mereka menjualnya, uangnya digunakan untuk berjudi.
"Dua handphone sudah dijual, Rp 400.000 satu handphone. Buat modal judi, tapi kalah," tutur FE.
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 363 Ayat 1 ke 4e KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Baca juga: Kisah Rombongan Copet Rela Tempuh Ratusan Kilometer dan Sewa Mobil untuk Beraksi di Purworejo
Sumber: Kompas.com (Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.