Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 7,2 Tanimbar, Warga Berhamburan ke Jalan Saat Merasakan Getaran yang Kuat

Kompas.com - 08/11/2023, 13:56 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Warga di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, berhamburan ke jalan saat gempa bermagnitudo 7,2 mengguncang wilayah tersebut pada Rabu (8/11/2023).

Warga memilih keluar dari rumah mereka setelah merasakan getaran gempa yang sangat kuat.

"Iya, banyak warga keluar dari rumah, ramai sekali di jalan," kata Albert Simon, warga di Saumlaki, kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Rabu.

Baca juga: Gempa M 7,2 Guncang Tanimbar

Adapun gempa M 7,2 yang mengguncang wilayah tersebut terjadi pada pukul 13.53 WIT.

Gempa itu berada pada lokasi 6,31 Lintang Selatan dan 129,77 Bujur Timur atau berjarak 154 kilometer utara Tepa, Maluku Barat Daya dan 199 kilometer bagian selatan Banda, Maluku Tengah.

Kuatnya getaran gempa membuat banyak warga di Tanimbar panik.

"Memang cepat tapi sangat kuat sekali dan itu bikin kita panik sekali," ujarnya.

Baca juga: BPBD Pantau Dampak Kerusakan akibat Gempa M 7,2 di Tanimbar

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Tanimbar Bruno Layn mengakui bahwa getaran gempa membuat banyak warga keluar dari rumah-rumah mereka.

"Iya banyak warga keluar ke jalan karena tadi gempanya sangat kuat," katanya.

Sejauh ini belum ada laporan kerusakan meski getaran gempa itu terasa sangat kuat.

"Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan, kita berdoa semoga tidak ada yang rusak," katanya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon menyebut, gempa M 7,2 tersebut dirasakan di Saumlaki dengan skala IV-V MMI.

Kepala BPBD Maluku Barat Daya Jemi Lico yang dihubungi Kompas.com secara terpisah menyebut, gempa itu juga dirasakan di daerahnya.

"Kita di sini juga rasakan getaran gempa tapi kondisi di sini aman," katanya.

Selain di Tanimbar dan Maluku Barat Daya, getaran gempa juga dirasakan warga di Banda, Maluku Tengah, dengan skala IV MMI.

Camat Banda Kadir Serlian mengatakan, warga di wilayah itu sempat keluar dari rumah beberapa saat setelah gempa terjadi.

"Kuat di sini. Tadi banyak warga yang keluar ke jalan," ujarnya kepada Kompas.com via telepon.

Kadir mengaku, sejauh ini belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang terjadi akibat gempa.

"Belum ada laporan kerusakan," sebutnya.

Adapun di Kota Ambon getaran gempa dirasakan pada skala II MMI.

Meski gempa yang terjadi sangat kuat dirasakan getarannya di sejumlah daerah, namun BMKG memastikan bahwa gempa tersebut tidak berisiko tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com