Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Jual Senjata Api Curian, 2 Pelajar SMA di Palu Malah Berurusan dengan Polisi

Kompas.com - 07/11/2023, 17:54 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Khairina

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Dua pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, berurusan dengan polisi lantaran mencuri senjata api (senpi) beserta 10 butir amunisinya.

 

Senpi itu rencananya akan dijual dengan harga Rp 2.000.000. 

 

Peristiwa pencurian senpi itu terjadi Minggu (29/10/2023) lalu di Jalan Lagarutu,  Kecamatan Palu Selatan.

Baca juga: Polisi Temukan Senpi Rakitan Dalam Tas Korban Penembakan di Palembang

 

 

Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palu Komisaris Besar (Kombes) Polisi Barliansyah mengatakan dua pelajar yang menemukan senpi, menyimpan dan berupaya untuk menjualnya itu,  pidananya saat ini tetap di proses. 

 

"Sekarang ini kita masih tahan di Polresta Palu. Soal mereka memahami atau tidak memahami atas perbuatannya ini fatal," katanya, dikonfirmasi KOMPAS.com, Selasa (7/11/2023)

 

Berdasarkan kronologi kejadian, awalnya sekitar pukul 05.00 Waktu Indonesia Tengah (Wita) dua remaja berinisial MF (17) dan AL (17) keluar dari halaman masjid usai buang air kecil di toilet. 

 

Saat keluar dari halaman masjid mereka melihat ada orang tertidur di dekat kios.

Baca juga: Bongkar Sindikat Perakit Senpi di Manokwari, Kapolda Papua Barat Sebut Sudah 44 Pucuk Beredar di Masyarakat

 

 

Tak jauh dari orang yang tertidur tersebut tergeletak sepucuk senjata api lengkap dengan amunisinya. Tanpa pikir panjang kedua pelajar ini mengambilnya dan berniat menjualnya. 

 

"Harusnya kalau punya itikad baik, keduanya melaporkan ke kepolisian setempat. Bukannya malah disimpan untuk dijual," kata Barliansyah. 

 

Setelah ditelusuri, senpi yang akan dijual tersebut merupakan senjata  jenis Sig Sauer nomor 58C149637.

 

Senjata genggam itu terdaftar sebagai barang inventaris milik Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Sulteng milik Brigadir ZH.

 

Brigadir ZH tak menyadari jika senjatanya jatuh dan dibawa kabur oleh dua orang pelajar.

 

Atas hilangnya senjata api miliknya itu, Brigadir ZH ditahan di Divisi Profesi dan Pengamanan (Ditpropam) Polda Sulteng untuk mempertanggungjawabkan keteledorannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com