Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Senpi Rakitan Dalam Tas Korban Penembakan di Palembang

Kompas.com - 31/10/2023, 17:02 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang mendapatkan satu senjata api rakitan di tas milik M Rudi (32) korban penembakan yang tewas pada Jumat (27/10/2023).

Senjata api rakitan itu ditemukan saat petugas melakukan olah TKP di kawasan Jalan DI Panjaitan, Lorong Lama Lama, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju.

Belum diketahui pasti motif korban membawa senjata api. Namun, senjata itu dipastikan belum pernah digunakan.

“Kalau baku tembak tidak ada, senjata itu masih di dalam tas. Belum digunakan,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono saat wawancarai di Palembang, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Korban Penembakan di Palembang Tewas, Identitas 2 Pelaku Terungkap

Harryo menjelaskan, identitas kedua pelaku penembakan Rudi telah mereka dapatkan.

Keduanya pun masih dalam pengejaran petugas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.

Kemudian, beberapa saksi pun telah diperiksa untuk dimintai keterangan. Hasilnya, kuat dugaan korban ditembak oleh pelaku lantaran sakit hati akibat dituduh telah mencuri motor.

“Namun pihak keluarga tidak mengetahui terkait motor yang dimaksud,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya,setelah menjalani perawatan selama satu hari, M Rudi (32) korban penembakan di Palembang, Sumatera Selatan dinyatakan tewas karena mengalami luka parah di bagian dada tangan dan kaki setelah tertembus tiga peluru.

M Rudi dinyatakan tewas pada Sabtu (29/10/2023) malam. Jenazah dikebumikan oleh keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Telaga Swidak sekitar pukul 10.00WIB, Minggu (30/10/2023).

Baca juga: Mobil Ormas Pemalang Ditembak OTK di Tegal, Polisi: Pelaku Gunakan Airsoft Gun

Harryo mengatakan, mereka saat ini telah mengantongi identitas dua pelaku penembakan Rudi setelah sebelumnya melakukan olah TKP>Kedua pelaku itu pun kini masih dalam pengejaran petugas.

“Hasil olah TKP pelaku penembakan ada dua orang, ini masih kita kejar,”kata Harryo, Senin (30/1/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com