Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Ormas Pemalang Ditembak OTK di Tegal, Polisi: Pelaku Gunakan Airsoft Gun

Kompas.com - 10/08/2023, 23:33 WIB
Tresno Setiadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Polisi mendalami kasus penembakan mobil Ormas Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Pemalang, Jawa Tengah, yang mengamankan dua warga terduga pengedar pil terlarang dalam perjalanan menuju Markas Polres Tegal Kota, Rabu (9/8/2023) malam.

Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, diduga orang tak dikenal menembaki mobil pelapor dengan senjata airsoft gun.

Selain tidak menemukan proyektil, juga dilihat dari lobang di mobil pelapor.

"Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan tidak kami temukan adanya proyektil. Dan kalau kami lihat dari jenis lobang bekas tembakannya, dugaan sementara pelaku menembak dengan menggunakan senjata jenis airsoft gun," kata Jaka, dalam keterangan tertulisnya, pada Kamis (10/8/2023) malam.

Baca juga: Kronologi Mobil Ormas LMPI Ditembaki OTK di Tegal Usai Amankan Pengedar Tramadol

Jaka mengatakan, setelah menerima laporan pengaduan masyarakat oleh korban, jajarannya langsung melakukan penyelidikan dan pemeriksaan.

"Satrekrim langsung melakukan penyelidikan dan pemeriksaan. Baik pelapor, para saksi-saksi dan kendaraan pelapor yang menjadi sasaran penembakan oleh orang tak dikenal," kata Jaka.

Jaka mengatakan, penyidik juga tidak mengamankan mobil pelapor sebagai barang bukti.

Karena dengan alasan sebagai sarana transportasi sehari-hari dan kasus juga masih dalam penyelidikan.

"Saya sudah perintahkan jajaran Satreskrim untuk melakukan penyelidikan secara serius. Dan mohon doanya semoga kami dapat segera mengungkap siapa pelaku di kasus penembakan ini," pungkas Jaka.

Sebelumnya diberitakan, sebuah minibus Ormas Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Kabupaten Pemalang ditembaki orang tak dikenal saat melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (9/8/2023) malam.

Kejadian bermula, saat mobil yang ditumpangi tiga anggota Ormas dan seorang anggota TNI sedang membawa dua warga terduga pengedar pil terlarang untuk diserahkan ke Markas Polres Tegal Kota sekitar pukul 22.00 WIB.

"Awalnya saya main ke rumah saudara saya (anggota TNI AD). Kemudian teringat inbox di sosmed, kalau di Kota dan Kabupaten Tegal marak beredar penjualan pil hexymer dan tramadol," kata anggota Ormas LMPI Pemalang, Oki Diantara, kepada wartawan di Mapolres Tegal Kota, Rabu (9/8/2023) malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilgub Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilgub Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com