TEGAL, KOMPAS.com - Sebuah minibus Ormas Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Kabupaten Pemalang ditembak orang tak dikenal saat melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (9/8/2023) malam.
Kejadian bermula, saat mobil yang ditumpangi tiga anggota Ormas dan seorang anggota TNI sedang membawa dua warga terduga pengedar pil terlarang untuk diserahkan ke Markas Polres Tegal Kota sekitar pukul 22.00 WIB.
"Awalnya saya main ke rumah saudara saya (anggota TNI AD). Kemudian teringat inbox di sosmed, kalau di Kota dan Kabupaten Tegal marak beredar penjualan pil hexymer dan tramadol," kata anggota Ormas LMPI Pemalang, Oki Diantara, kepada wartawan di Mapolres Tegal Kota, Rabu (9/8/2023) malam.
Baca juga: Anak 11 Tahun di Makassar Mengeluh Sesak Napas, Ternyata Ada Proyektil di Tubuh, Diduga Ditembak OTK
Oki menjelaskan, setelah mendapat informasi dari warga melalui Medsos itu, ia bersama dua temannya dan seorang saudaranya yang berstatus TNI AD aktif, mencoba mencari kebenaran informasi yang diperoleh.
Setibanya di lokasi yang dimaksud di Kota Tegal, ia menjumpai seorang warga yang diduga penjaga toko dan satu temannya.
Di toko itu pula, Oki mendapati paket pil hexymer siap edar. "Dua warga ini kita amankan, untuk dibawa ke Polres Tegal Kota, dengan barang bukti pil hexymer," kata Oki.
Dalam perjalanan menuju Markas Polres Tegal Kota, ternyata mobil yang ditumpangi dibuntuti sebuah mobil Honda Brio warna kuning. Tak hanya dibuntuti, mobilnya juga ditembak dari arah belakang.
"Mobil kami melambat, mereka ikut melambat. Tiba-tiba, mobil kami ditembak dari arah belakang. Khawatir akan keselamatan, kami melaju kencang dan sempat dikejar. Mobil kami bahkan sempat dipepet dan diserempet," ujar Oki.
Tidak hanya itu, mobilnya juga kembali mendapat tembakan kedua saat mendekati lampu merah Pasar Martoloyo.
Baca juga: Kronologi Wanita Tewas Ditembak OTK di Maluku Tengah, Seorang Rekannya Menderita Luka di Leher
"Sampai di dekat lampu merah, mereka kembali menembak. Kami tancap gas dan masih dibuntuti. Sampai akhirnya kami berhasil masuk ke Mapolres Tegal Kota. Mobil Brio kuning berplat Z itu kemudian menghilang," kata Oki.
Ketua Ormas LMPI Pemalang, Willy yang satu mobil dengan Oki menyebut setelah berhasil masuk ke Mapolres Tegal Kota, kemudian melaporkan insiden tersebut.
Sementara dua warga yang diamankan berikut barang bukti pil hexymer, diserahkan ke Unit Satuan Reserse Narkoba Polres Tegal Kota.
"Dua warga dan barang bukti kita serahkan ke Unit Narkoba. Untuk insiden penembakan itu sudah kita laporkan," pungkasnya.
Baca juga: 2 Warga Saparua Maluku Tengah Ditembak OTK, 1 Tewas
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tegal Kota, langsung melakukan koordinasi dan menghubungi Tim Inafis untuk mengecek kondisi mobil.
Kasat Reskrim Polres Tegal Kota, AKP Darwan saat dikonfirmasi mengaku sudah menerima laporan namun belum mengeceknya.
"Saya di Semarang belum ke kantor. Ada (laporan), saya belum cek," kata Darwan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (11/8/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.