Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Cari Jodoh, Pensiunan PNS Malah Ditipu Dukun Palsu Rp 83 Juta

Kompas.com - 07/11/2023, 14:11 WIB
Tri Purna Jaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

LAMPUNG, KOMPAS.com - SK (63), seorang pensiunan PNS di Kabupaten Lampung Timur, Lampung menjadi korban penipuan dukun palsu.

Semua, SK berniat mencari bantuan dukun untuk mendapatkan jodoh. Namun yang terjadi adalah SK kehilangan uang sebesar Rp 83,4 juta.

Kepala Polres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar mengatakan, korban adalah warga Kecamatan Batanghari.

"Pelaku sudah kita amankan, inisial AS, usia 37 tahun, warga Desa Sambikarto, Kecamatan Sekampung," kata Rizal melalui sambungn telepon, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: Mengaku Murid Ida Dayak, Dukun Palsu Lakukan Penipuan Belasan Juta Rupiah di Sumbawa

Rizal mengatakan, AS mengaku mampu mempermudah SK untuk mendapatkan jodoh.

Penipuan ini berawal saat SK berkenalan dengan AS pada September 2023 lalu, melalui jejaring Facebook.

Selanjutnya korban dan pelaku berkomunikasi melalui telepon dan aplikasi WhatsApp.

"Saat berkomunikasi, pelaku mengaku bisa mendapatkan jodoh bagi korban dengan beberapa syarat," kata Rizal.

Tersangka meminta korban untuk mengirimkan sejumlah uang, melalui sistem transfer antar rekening bank, dengan alasan untuk membeli berbagai perlengkapan.

"Pelaku mengaku sebagai syarat melakukan ritual praktek perdukunan," kata Rizal.

Baca juga: Dukun Palsu di Mamuju Perkosa Nenek Berusia 60 Tahun

SK sempat menolak, tetapi pelaku mengancam akan menghilangkan nyawa anak korban sebagai tumbal.

"Korban yang terancam lalu secara bertahap mengirimkan uang kepada pelaku hingga mencapai Rp 83,4 juta," kata Rizal.

Merasa diperas, korban lalu melapor kepada polisi. Setelah penyelidikan, AS ditangkap pada Senin (6/11/2023) tanpa perlawanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com