Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Rumah di Makassar Terbakar, Warga Mengungsi di Garasi dan Sisa Puing Kebakaran

Kompas.com - 06/11/2023, 13:02 WIB
Reza Rifaldi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak 14 rumah ludes terbakar di Jalan Andi Tonro V, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu (5/11/2023) malam.

Para warga pun terpaksa mengungsi di garasi mobil milik warga dan sebagian lagi tetap tinggal di puing-puing sisa kebakaran.

Salah satu warga bernama Amir (40) menceritakan, awalnya kebakaran terjadi sekitar pukul 23.00 Wita.

Baca juga: Mobil Elf Hangus Terbakar di Tol Solo-Ngawi, Tak Ada Korban Jiwa

"Kan ini ada rumah di depan, kemudian terbakar. Jadi saya kasih bangun itu orang-orang," Kata Amir saat ditemui awak media di lokasi, Senin (6/11/2023) siang.

Di lokasi itu, rata-rata rumah warga terbuat dari bahan yang mudah terbakar sehingga membuat kobaran api cepat menyebar ke rumah warga lain.

Amir dan keluarganya tidak mampu menyelamatkan barang-barang berharga, hanya mampu menyelamatkan diri.

"Tidak ada lagi barang yang bisa diselamatkan. Rumah sudah rata dengan tanah. Saya turun dari rumah itu sudah terbakar semua rumah-rumah. Tidak ada didapat (barang), cepat sekali besar api," bebernya.

Amir juga menyebut, ada salah satu warga yang bernama Daeng Sitaba mengalami luka bakar akibat mencoba menerobos api untuk menyelematkan sang cucu.

"Iya, ada (yang luka) namanya Daeng Sitaba. Ceritanya itu dia sudah turun di tempat aman, terus dia kira cucunya masih ada di atas (rumah) tapi ternyata tidak ada. Dia (masuk rumah yang terbakar) mau selamatkan cucunya,"ungkapnya.

Dari informasi, Daeng Sitaba hanya mengalami luka bakar ringan di pergelangan tangannya, dan sementara mendapatkan perawatan medis di rumah sakit (RS).

Sementara, Kepala Kelurahan Jongaya Muh Zulkifli Gozali mengungkapkan bahwa akibat kebakaran hebat itu 14 rumah warga rata dengan tanah.

"Kalau data yang saya dapat ada 14 rumah yang terbakar. Kalau sekarang ini, kami sudah terima bantuan dari BPBD, sekarang ada lagi dari Dinas Sosial," jelasnya.

Baca juga: Perbukitan Menoreh di Purworejo Terbakar, Petugas Lakukan Pemadaman Manual

Pihak pemerintah setempat sementara membuat posko pengungsian di sebuah garasi rumah warga untuk menampung beberapa korban kebakaran.

"Ada posko pengungsian, di samping rumahnya Ibu RW. Memang ada garasi mobil dan memungkinkan untuk dijadikan posko pengungsian," bebernya.

Zulkifli mengaku, untuk saat ini kebutuhan warga yang paling mendesak ialah pakaian bersih dan makanan.

"Sisa kita lihat apa lagi kekurangannya. Kalau keperluan mendesak itu makanan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampokan di Pati, Pelaku Sisakan Uang Rp 8 Juta lalu Bawa Kabur 1 Kg Emas Senilai Rp 1,37 Miliar

Perampokan di Pati, Pelaku Sisakan Uang Rp 8 Juta lalu Bawa Kabur 1 Kg Emas Senilai Rp 1,37 Miliar

Regional
Usai Dialog, Wapres Ma'ruf Amin Tandatangani Prasasti Pusat Pemerintahan di Papua Selatan

Usai Dialog, Wapres Ma'ruf Amin Tandatangani Prasasti Pusat Pemerintahan di Papua Selatan

Regional
Identitas Mayat Pria di Kalsel yang Tewas Tertimpa Potongan Beton Terungkap

Identitas Mayat Pria di Kalsel yang Tewas Tertimpa Potongan Beton Terungkap

Regional
Dapat Laporan di Medsos, Mas Dhito Bantu Perbaikan Rumah Warga di Desa Sendang

Dapat Laporan di Medsos, Mas Dhito Bantu Perbaikan Rumah Warga di Desa Sendang

Regional
Gelar Dzikir Bersama Doakan Kejayaan Lamongan, Pak Yes: Mari Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Gelar Dzikir Bersama Doakan Kejayaan Lamongan, Pak Yes: Mari Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Regional
Terus Gempur Rokok Ilegal, Lamongan Jadi Pengelola DBHCHT Nomor 1 di Jatim

Terus Gempur Rokok Ilegal, Lamongan Jadi Pengelola DBHCHT Nomor 1 di Jatim

Kilas Daerah
Perjalanan Kasus Korupsi yang Menjerat Mantan Wali Kota Bima Muhammad Lutfi

Perjalanan Kasus Korupsi yang Menjerat Mantan Wali Kota Bima Muhammad Lutfi

Regional
Amankan Pasokan Air Saat Kemarau, BMKG Realisasikan Program TMC di Lamongan

Amankan Pasokan Air Saat Kemarau, BMKG Realisasikan Program TMC di Lamongan

Regional
Tabrak Pembatas Jalan, Pengendara Motor di Sikka Tewas

Tabrak Pembatas Jalan, Pengendara Motor di Sikka Tewas

Regional
Update Pilkada Kota Tegal: 10 Nama Daftar Penjaringan PDI-P, Ada Ketua DPC Edy Uyip

Update Pilkada Kota Tegal: 10 Nama Daftar Penjaringan PDI-P, Ada Ketua DPC Edy Uyip

Regional
Gara-gara Utang, Seorang Perempuan di NTT Dipukul Pakai Knalpot di Kepala

Gara-gara Utang, Seorang Perempuan di NTT Dipukul Pakai Knalpot di Kepala

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Pemukiman Nelayan di Sebatik Nunukan Terbakar, Dua Bangunan Pondok Ludes Terbakar

Pemukiman Nelayan di Sebatik Nunukan Terbakar, Dua Bangunan Pondok Ludes Terbakar

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com