Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

232 Bangunan di NTT Rusak akibat Gempa Bumi Magnitudo 6,6

Kompas.com - 05/11/2023, 08:57 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 232 bangunan di Nusa Tenggara Timur (NTT), rusak akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,6 pada Kamis (2/11/2023).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT Ambrosius Kodo, mengatakan, ratusan bangunan yang rusak itu tersebar di tiga wilayah.

"Data terbaru yang barusan kita update hingga pukul 07.00 Wita pagi tadi, 232 bangunan yang rusak itu tersebar di Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS)," kata Ambrosius kepada Kompas.com, Minggu (5/11/2023).

Baca juga: BNPB Bantu Rp 250 Juta untuk Pemkab Kupang Tangani Dampak Gempa Bumi M 6,6

Dari 232 bangunan yang rusak itu 175 unit adalah rumah warga, 34 unit gedung pemerintahan, sarana ibadah 10 unit, fasilitas umum delapan unit dan lima unit sarana pendidikan.

Paling banyak kata dia, berada di Kabupaten Kupang yakni 204 bangunan yang rusak, meliputi rumah penduduk 155 unit, gedung pemerintahan 31 unit, sarana ibadah sembilan unit, fasilitas umum lima unit dan sarana pendidikan empat unit.

Kemudian Kota Kupang 27 bangunan yang rusak, di antaranya 20 unit rumah penduduk, gedung pemerintahan dan fasilitas umum, masing-masing tiga unit dan rumah ibadah satu unit.

"Kalau di Kabupaten TTS hanya ada satu bangunan yang rusak yakni sarana pendidikan yakni gedung sekolah dasar," kata Ambrosius.

Baca juga: Gempa M 6,4 Nepal, 128 Orang Tewas, Rumah-rumah Rata dengan Tanah

Dalam kejadian itu lanjut Ambrosius, tidak ada korban jiwa, luka, hilang maupun warga yang mengungsi.

Saat ini kata dia, tim reaksi cepat Kota Kupang dan Kabupaten Kupang sedang mengkaji cepat dampak bencana bencana gempa bumi pada sejumlah lokasi yang terdampak.

Termasuk juga bantuan uang sebanyak Rp 250 juta dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada Pemerintah Kabupaten Kupang.

"Nanti akan kita sampaikan perkembangan terkini soal dampak gempa bumi ini," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4,3 Juta Pelanggan PLN di Sumbagsel Terdampak Mati Listrik

4,3 Juta Pelanggan PLN di Sumbagsel Terdampak Mati Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Penjual Senjata Api ke KKB Ditangkap

Penjual Senjata Api ke KKB Ditangkap

Regional
Sempat Lumpuh karena Listrik Padam, LRT Sumsel Kembali Beroperasi

Sempat Lumpuh karena Listrik Padam, LRT Sumsel Kembali Beroperasi

Regional
Listrik di Aceh Mati Hidup, Perangkat Elektronik Warga Rusak

Listrik di Aceh Mati Hidup, Perangkat Elektronik Warga Rusak

Regional
Sambaran Petir Disebut Jadi Penyebab Listrik Mati di Aceh

Sambaran Petir Disebut Jadi Penyebab Listrik Mati di Aceh

Regional
Warga Palembang Diminta Hemat Air, Layanan PDAM Terhenti akibat Listrik Padam Berjam-jam

Warga Palembang Diminta Hemat Air, Layanan PDAM Terhenti akibat Listrik Padam Berjam-jam

Regional
Tertipu Pesan Mengatasnamakan Kepala Balitbang Agama Semarang, Korban Rugi Rp 5 Juta

Tertipu Pesan Mengatasnamakan Kepala Balitbang Agama Semarang, Korban Rugi Rp 5 Juta

Regional
Sapi Kurban Seberat 1.150 Kg Dijual Rp 150 Juta, Diklaim Paling Besar di Semarang

Sapi Kurban Seberat 1.150 Kg Dijual Rp 150 Juta, Diklaim Paling Besar di Semarang

Regional
5 Daerah di Babel Padam karena Bergantung Kabel Laut, Kini Berangsur Normal

5 Daerah di Babel Padam karena Bergantung Kabel Laut, Kini Berangsur Normal

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
15 Persen Sampah Mengalir ke Laut, Kondisi Pesisir Jateng Memprihatinkan

15 Persen Sampah Mengalir ke Laut, Kondisi Pesisir Jateng Memprihatinkan

Regional
Kisah Mbah Darmi Divonis 1,5 Bulan Penjara Usai Pukul Keponakan Pakai Sapu

Kisah Mbah Darmi Divonis 1,5 Bulan Penjara Usai Pukul Keponakan Pakai Sapu

Regional
Stok Hewan Kurban di Jateng Dipastikan Surplus, Kirim Ternak ke Daerah Lain Wajib ADA SKKH

Stok Hewan Kurban di Jateng Dipastikan Surplus, Kirim Ternak ke Daerah Lain Wajib ADA SKKH

Regional
Polda Aceh Gagalkan Peredaran 401 Kg Ganja dan Sabu

Polda Aceh Gagalkan Peredaran 401 Kg Ganja dan Sabu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com