Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

83 Bangunan di NTT Rusak akibat Gempa M 6,6 Kupang

Kompas.com - 03/11/2023, 07:28 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 83 bangunan yang tersebar di tiga daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), rusak akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 yang berpusat di Kabupaten Kupang, Kamis (2/11/2023).

Bangunan yang paling banyak rusak berada di Kabupaten Kupang, Kota Kupang, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Baca juga: 15 Rumah dan 13 Fasilitas Umum Rusak akibat Gempa M 6,6 Kupang

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang Semy Tinenti, mengatakan, di wilayahnya ada 67 bangunan yang rusak.

"Bangunan yang rusak itu di antaranya rumah penduduk ada 40 unit, fasilitas umum ada 8 unit dan gedung pemerintah ada 19 unit," kata Semy, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (3/11/2023).

Semy memerinci, rumah warga yang paling banyak rusak berada di Kecamatan Amarasi Selatan yakni 27 unit. Kemudian Kecamatan Amarasi Timur dan Kecamatan Faruleu, masing-masing tiga unit serta Kecamatan Amarasi Barat dua unit.

Baca juga: 15 Rumah dan 13 Fasilitas Umum Rusak akibat Gempa M 6,6 Kupang

Kemudian Kecamatan Amarasi, Kecamatan Amfoang Tengah, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kecamatan Amfoang Barat Laut dan Kecamatan Nekamese, masing-masing satu unit.

Untuk gedung pemerintah yang rusak, lanjut dia, yakni Kantor Bupati, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi, Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia.

Lalu kantor Dinas Perhubungan, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Sosial, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Inspektorat Daerah, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Pariwisata, Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Badan Pengelola Perbatasan Daerah dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Kemudian, untuk fasilitas umum yang rusak yakni gedung Bank NTT Kantor Cabang Pembantu Oelamasi, Gedung Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, gedung Gereja Imanuel Tunhiut, Gereja Raja Damai Taen, Gereja Pniel Koka, Gereja Ebenheizer Retraen, GBI Firdaus dan Sekolah Dasar GMIT Oelpuah.

"Itu data yang kita himpun sejak pagi hingga pukul 18.00 Wita," kata Semy.

Salah satu ruangan di Kantor Bank NTT Cabang Utama yang rusak akibat gempa bumi magnitudo 6,6 yang guncang Kupang, Kamis (2/11/2023)Dokumentasi Ilo Salah satu ruangan di Kantor Bank NTT Cabang Utama yang rusak akibat gempa bumi magnitudo 6,6 yang guncang Kupang, Kamis (2/11/2023)

Secara terpisah Kepala BPBD Provinsi NTT Ambrosius Kodo mengatakan, fasilitas umum dan perkantoran yang rusak di Kota Kupang sebanyak lima unit yakni Kantor Gubernur NTT, gedung Kantor Pusat Bank NTT, gedung Kantor DPRD Provinsi NTT, Transmart Kupang, dan Gereja Betel Oesapa Klasis Kota Kupang.

"Fasilitas umum di Kota Kupang yang rusak ini, masuk kategori rusak sedang," ujar Ambrosius.

Sedangkan rumah warga Kota Kupang yang rusak sebanyak 10 unit.

Halaman:


Terkini Lainnya

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com