Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen dan Mahasiswi di Makassar Panik Terjebak Dalam Lift Saat Listrik Padam

Kompas.com - 03/11/2023, 13:34 WIB
Reza Rifaldi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua mahasiswi dan seorang dosen terjebak dalam lift di Universitas Fajar (Unifa), Jalan Prof Abdulrahman Basalamah, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (3/11/2023) pagi.

Dari informasi, mereka terjebak dalam lift yang tiba-tiba berhenti berfungsi sebelum sampai ke lantai yang dituju karena listrik padam sekitar pukul 08.30 Wita.

Dosen Unifa Fachrudin Palapa yang terjebak dalam lift itu menceritakan, kejadian tersebut bermula kala dirinya serta sejumlah mahasiswa dan mahasiswi menggunakan lift untuk naik ke lantai 4 gedung utama Unifa.

"Tadi kita berlima, jadi ada dua orang turun di lantai 3. Kita lanjut ke lantai 4. Pas mau sampai di lantai 4, mati listrik, jadi kita tidak tahu sampai di mana lift," kata Fachrudin kepada awak media di lokasi, Jumat siang.

Baca juga: Lampu Padam Saat Akan Berikan Sambutan HUT Ke-416 Makassar, Danny Pomanto: Ini Mati Lampu atau Skenario

Ia dan dua mahasiswi yang bersamanya sempat panik kala mereka terjebak lift.

Bahkan, salah satu mahasiswi sesak napas akibat panik terjebak lift selama lebih dari 30 menit.

"Ada satu mahasiswa yang sesak napas, mungkin panik. Memang agak pengap di dalam, udara yang masuk sedikit sekali," ucap dia.

Fachruddin mengaku bahwa dirinya langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar untuk mendapatkan pertolongan.

"Kita sempat telepon Damkar dan alhamdulillah cepat responsnya," ungkap Fachrudin.

Kadis Damkar Kota Makassar Hasanuddin membenarkan ihwal peristiwa itu. Dia menuturkan, sebanyak lima personel diturunkan untuk melakukan evakuasi.

"Kami terjunkan lima personel Rescue Pleton 3. Kami terima laporan langsung ke lokasi dan menyelamatkan korban yang terjebak," ucap dia.

Baca juga: Viral, Video Oknum Anggota DPRD Makassar Mengamuk, Polisi: Jika Ada yang Dirugikan, Segera Melapor

Dosen dan mahasiswinya itu dievakuasi melalui celah kecil yang berhasil dibuka oleh petugas Damkar Makassar.

Mereka pun ditarik satu per satu agar bisa keluar.

“Setelah kami tiba di lokasi, kami mulai melakukan evakuasi selama 10 menit sampai akhirnya semua dari dalam lift bisa dikeluarkan,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com