Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Siswi SMP di Pontianak Kecanduan Narkoba, Awalnya Diberi Gratis

Kompas.com - 03/11/2023, 13:11 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Dua orang siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), dilaporkan mengalami kecanduan narkoba.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Pontianak Niyah Nurniyati mengatakan, mereka mendapatkan narkoba itu secara gratis dari orang yang sedang ditelusuri.

“Saat ini kedua anak itu sudah ditangani BNN Kota Pontianak,” kata Niyah, kepada wartawan, Jumat (3/11/2023).

Niyah mengatakan, informasi tersebut berawal laporan guru sekolah.

Baca juga: Indonesia Bisa Maju kalau Pendapatan Warga Rp 15 Juta Per Bulan, Menkes: Pilihlah Presiden yang Terbaik

"Gurunya mendapat informasi dari teman si anak yang melihat langsung dua pelajar itu menggunakan narkoba," ujar Niyah.

Berangkat dari informasi tersebut, KPAD Kota Pontianak langsung melakukan pendampingan terhadap korban.

Mereka melakukan pendekatan hingga akhirnya korban bercerita bahwa ia telah memakai narkoba.

"Barang ini menurut korban didapatkan dari lingkungan mereka secara gratis," terang Niyah.

Selanjutnya, KPAD Kota Pontianak bersinergi dengan BNN Kota Pontianak. Anak tersebut didampingi untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca juga: Terdakwa Perdagangan 20 Kg Trenggiling di Pontianak Divonis Penjara 2 Tahun 4 Bulan

"Hasil asesmen BNN, kedua anak ini positif terpapar narkoba," ungkap Niyah.

Saat ini, lanjut Niyah, kedua korban diminta wajib datang ke BNN Pontianak sepekan sekali dengan didampingi orangtua.

"Siapa saja yang memberikan masih kita dalami kepada anaknya," tutup Niyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com