MAKASSAR, KOMPAS.com - Belasan mahasiswa diamankan polisi saat menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (2/11/2023) siang.
Total ada 11 mahasiswa yang diamankan dan dibawa ke Mapolrestabes Makassar untuk diperiksa.
Dari pantauan Kompas.com, mahasiswa dan polisi terlibat saling kejar. Bahkan mahasiswa sempat masuk ke toko-toko jualan masyarakat untuk mengelabui polisi.
Para mahasiswa yang diamankan dibawa menggunakan mobil bak terbuka oleh polisi. Petugas juga membersihkan sisa ban bekas yang dibakar oleh mahasiswa saat unjuk rasa.
"Tangkap saja pak, bikin resah tutup jalan tidak jelas," kata salah satu pengemudi mobil.
Baca juga: Kemarau Panjang, PLN Lakukan Pemadaman Listrik Bergilir di Makassar, Warga Mengeluh
Kabag Ops Polrestabes Makassar AKBP Darminto mengatakan, pihaknya melakukan pembubaran lantaran telah banyak menerima keluhan masyarakat terkait demo mahasiswa yang berlangsung selama kurang lebih empat hari berturut-turut.
"Kami tadi tertibkan, di sini tidak ada lagi unjuk rasa saya akan jaga. Kasihan warga, komplainnya sama kepolisian, bagaimana pak, saya mau lewat di sini selalu ada unjuk rasa, tidak adakah tempat lain, tidak bisaka polisi tertibkan, jadi saya tertibkan, ini atas permintaan masyarakat," kata Darminto kepada wartawan di lokasi, Kamis sore.
Ia mengatakan masyarakat mengeluh ke polisi lantaran dinilai tidak bisa atasi aksi demontrasi mahasiswa yang menutup akses jalan.
"Setiap sore unjuk rasa seperti ini, kalaupun ada izinnya, pemberitahuan kepada pihak kepolisian tapi dia menutup jalan, seperti ini ini (masyarakat, supir) mau ke daerah, mau ke pelabuhan, ini bawa barang kalau busuk siapa yang mau tanggung jawab," beber Darminto.
Baca juga: Viral, Video Oknum Anggota DPRD Makassar Mengamuk, Polisi: Jika Ada yang Dirugikan, Segera Melapor
Kata Darminto, pihaknya tegas membubarkan aksi demo lantaran masyarakat sudah banyak mengeluh kepada pihak kepolisian.
"Kami (polisi) di komplain selama empat hari," ungkapnya.
Diketahui, mahasiswa di Kota Makassar melakukan aksi demontrasi selama empat hari berturut-turut. Mereka menuntut penolakan terkait dinasti politik, dan isu perampasan lahan di Rempang, Batam.
Mereka juga menutup akses jalan tepatnya di Jalan Sultan Alauddin hingga membuat kemacetan panjang. Warga pun mengeluh akibat akses jalan yang diblokade mahasiswa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.