Senada dengan Rakhmadi, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur BKPSDM Kukar Rokip mengatakan, pengukuran IKD sejalan dengan pelaksanaan Tenggarong Project sebagai inisiatif untuk meningkatkan kompetensi digital pada ASN.
"Tenggarong Project diawali dengan adanya kebutuhan pemenuhan kewajiban pelatihan selama 20 jam pelajaran per tahun dengan mengoptimalikan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi," kata Rokip.
Baca juga: Beasiswa Kukar Idaman 2023 bagi D3/S1 hingga Guru, Segera Daftar
Untuk diketahui, Tenggarong Project merupakan wujud inisiatif BKPSDM Kukar bersama Yayasan Rumah Inovasi Digital dalam meningkatkan kompetensi digital ASN Kukar.
"Penyusunan IKD adalah tahapan pertama dari rangkaian aktivitas Tenggarong Project yang dijalankan oleh BKPSDM Kukar dan Yayasan Rumah Inovasi Digital," ujar Rokip.
Rokip menambahkan, Tenggarong Project akan dilanjutkan dengan tahapan penyusuan peta jalan pengembangan kompetensi digital, pengembangan manajemen talenta ASN Kukar, pembangunan digital creative hub, serta public participatory caucus.
Lebih lanjut, Tenggarong Project terbuka sebagai ajang kolaborasi dan partisipasi berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemerintahan dan kepercayaan publik di Kabupaten Kukar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.