Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Minim Sejak 2 Minggu Lalu, Harga Semua Jenis Cabai di Batam Naik

Kompas.com - 02/11/2023, 15:38 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Harga sejumlah jenis cabai di seluruh pasar tradisional di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) terus naik.

Cabai yang mengalami kenaikan antara lain cabai rawit Surabaya, rawit Medan, cabai setan, cabai kriting hingga cabai hijau.

Belum diketahui secara pasti apa penyebabnya, namun sejumlah pedagang mengaku kenaikannya dikarenakan stok yang mulai minim sejak dua minggu lalu.

Baca juga: Pj Wali Kota Malang Sebut Harga Gula Tidak Terkendali, Cabai Semakin Pedas, Beras Tinggi

Seperti pada pantauan Kompas.com di pasar Tos 3000 Jodoh, kenaikannya terbilang signifikan dari harga sebelumnya.

Untuk cabai rawit Surabaya yang sebelumnya Rp 40.000 per kg, kini menjadi Rp 65.000 per kg.

Begitu juga untuk cabai merah Medan yang sebelumnya Rp 45.000 per kg, kini menjadi Rp 65.000 ribu per kg. Cabai setan dari Rp 55.000 per kg menjadi Rp 90.000 per kg.

Cabai rawit hijau lokal Rp 35.000 per kg naik menjadi Rp 45.000 per kg. Cabai merah lokal dari Rp 38.000 per kg naik jadi Rp 52.000 per kg.

"Saya kaget kok naiknya tinggi sekali, tapi kata agen karena stok kosong," kata Nando salah satu pedagang Pasar Tradisional Tos 3000 yang ditemui, Kamis (2/11/2023).

Nando mengatakan, kenaikannya terjadi sejak awal Agustus 2023 dan hingga saat terus naik tinggi.

“Alasan para agen, petani gagal panen karena hujan, sehingga mambuat tanaman cabai petani membusuk, makanya stok minim dan otomatis membuat naik harga,” terang Nando.

Senada juga diungkapkan Ali, pedagang lainnya yang mengaku stok cabai berkurang, sementara permintaan tinggi.

"Jika di lokal akibat hujan, kalau cabai dari Surabaya dan Medan terkendala proses pengiriman, sehingga tiba di Batam tidak sesuai jadwal,” terang Ali.

Menanggapi mahalnya harga jual cabai di sejumlah pasar tradisional Batam, Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Batam, Gustian Riau mengatakan, kenaikan ini disebabkan dari terkendalanya pasokan dari petani.

“Ada beberapa petani yang gagal panen karena hujan,” kata Gustian Riau.

“Selain itu, juga disebabkan dari keterlambatan proses pengiriman dari daerah asal. Baik itu Sumatera maupun Jawa,” tambah Gustian.

Baca juga: Dalam 2 Hari, Cabai Rawit di Palopo Sulsel Meroket hingga Rp 80 Ribu Per Kilogram

Ia mengatakan, kendala tersebut disebabkan karena tidak adanya petani pemetik untuk daerah Sumatera. Sementara untuk Pulau jawa, petani cabai mengalami gagal panen.

"Kemungkinan hal inilah yang membuat cabai meroket harganya di Batam,” sebut Gustian.

Kendati demikian, Gustian meminta agar masyarakat Batam tidak cemas, sebab pihaknya terus mengupayakan agar proses pengiriman lancar dan stok cabai aman.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah kembali normal,” pungkas Gustian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com