Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emak-emak di Semarang Keluhkan Mahalnya Harga Cabai

Kompas.com - 01/11/2023, 13:38 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tingginya harga cabai di beberapa pasar tradisional Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) membuat warga pusing. 

Pasalnya, cabai merupakan salah satu bumbu dapur yang paling penting di menu masakan. Namun saat ini, harga cabai rawit merah mencapai Rp 80.000 per kilogram di Kota Semarang. 

Yanti, salah satu ibu rumah tangga di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang mengaku khawatir dengan harga cabai yang semakin mahal. 

"Kalau cabainya kurang masakannya seperti hambar. Kalau naik seperti ini ya terpaksa mengurangi cabai," katanya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (1/10/2023). 

Baca juga: Harga Semua Jenis Cabai di Lamongan Naik, Tertinggi Cabai Rawit

Hal yang sama dikatakan Farida, salah satu ibu rumah tangga di Sampangan Semarang. Menurutnya, harga cabai saat ini sudah sangat mahal.

"Ini paling mahal dibanding sebelum-sebelumnya," paparnya. 

Menanggapi harga cabai yang mahal, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta warga untuk melakukan swasembada pangan seperti urban farming. 

"Solusinya ya dengan swasembada pangan. Makanya saya selalu mendorong masyarakat khususnya di Kota Semarang ini untuk melalukan urban farming," kata perempuan yang akrab disapa Ita tersebut. 

Dia mencontohkan, warga bisa meniru yang dilakukan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kelurahan Wonolopo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. 

KWT tersebut, menanam beragam komoditi yang biasa dikonsumsi masyarakat, seperti cabai, tomat, terong, bawang, dan aneka sayur hijau. 

"Saya senang di KWT Mijen, ibu-ibu gemar menanam, bahkan mereka tidak ada yang mengeluh cabai naik," katanya. 

Hal ini, lanjut Ita, karena KWT tersebut sudah bisa memenuhi kebutuhan di wilayah masing-masing. 

"Ibu-ibu mau buat sambal tinggal metik, mau bikin sayur bening tinggal metik. Ini yang kita harapkan, masyarakat jangan cemas karena kita bisa memenuhi sendiri kebutuhan dan daulat pangan di Kota Semarang itu sangat penting," pesannya. 

Sebelumnya diberitakan, kenaikan harga cabai terjadi di sejumlah pasar tradisional Kota Semarang. 

Pedagang Pasar Karangayu Semarang, Royati mengatakan, harga cabai sudah naik sejak tiga hari yang lalu. Kenaikannya mencapai dua kali lipat. 

Halaman:


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com