Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 6,6 di Kupang Juga Merusak Bangunan Pusat Perbelanjaan

Kompas.com - 02/11/2023, 13:45 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Salah satu bangunan di pusat perbelanjaan Transmart Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), rusak akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,6 yang melanda wilayah itu pada Kamis (2/11/2023) pagi.

Bangunan yang rusak tersebut berada di lantai empat wahana bermain anak, persisnya di bagian dinding berbahan dasar gipsum sebelah atas.

Dinding dua lapis yang berbalut tembok itu jatuh saat gempa dan menimpa sejumlah wahana permainan.

Baca juga: Kantor Gubernur NTT Rusak akibat Gempa Magnitudo 6,6

Vice President Corporate Communications Transmart Satria Hamid mengatakan, hanya satu persen dari keseluruhan area yang terdampak.

"Memang terjadi ada beberapa area kami yang runtuh dan berjatuhan tetapi dapat kami pastikan tidak ada korban jiwa. Terus kita sudah membersihkan area bangunan yang terguncang terutama di lantai atas yang telah dibersihkan dan toko telah dibuka untuk masyarakat Kota Kupang," kata dia kepada sejumlah wartawan, Kamis siang.

Baca juga: Gempa M 6,6 di Kupang Rusak Kantor Bupati dan Hancurkan 1 Rumah Warga

Terkait kejadian itu, Satria mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak perlu ragu dan khawatir untuk datang ke Transmart Kupang karena kondisi telah kondusif.

Satria juga menjelaskan, manajemen Transmart sudah memiliki Standar Operasional Prosedur dan prosedur tetap (SOP Protap) untuk kejadian gempa dan bencana alam.

Terkait ini, pihak Transmart juga sudah berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan setempat untuk menjamin rasa aman bagi konsumen saat berbelanja.

"Kami juga berkomunikasi dengan pihak kepolisian yang ada di sana, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa dilakukan segera," tutup Satria.

Estimasi kerusakan yang terjadi di Transmart Kupang mencapai Rp 100 juta dengan kerusakan pada tiga titik dinding gipsum.

Sebelumnya, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,6 mengguncang wilayah Kota Kupang , Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (2/11/2023) pagi.

Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono mengatakan, gempa tersebut berlangsung pada pukul 05.05 Wita.

"Data sementara, gempa dengan magnitudo 6,6 di wilayah Kota Kupang," kata Margiono, kepada Kompas.com, Kamis pagi.

Gempa itu berlokasi di 10,34 derajat lintang selatan dan 123,76 derajat bujur timur.

"Pusat gempa bumi ini 24 kilometer tenggara Kupang, dengan kedalaman 10 kilometer," kata dia.

Selain merusak pusat perbelanjaan Transmart, gempa itu juga merusak gedung kantor gubernur NTT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Gunung Sindoro yang Letusannya Pernah Hilangkan Sebuah Kota

Mengenal Gunung Sindoro yang Letusannya Pernah Hilangkan Sebuah Kota

Regional
Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

Regional
Kasus Karyawan Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinannya, Jasad Korban Digantung agar Dikira Bunuh Diri

Kasus Karyawan Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinannya, Jasad Korban Digantung agar Dikira Bunuh Diri

Regional
Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Regional
Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Regional
Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus 'Study Tour' di Subang

Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus "Study Tour" di Subang

Regional
Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Regional
Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Regional
Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Regional
Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Regional
Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Regional
Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Regional
Mengintip 'Solo Investment And Public Service Expo 2024', Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Mengintip "Solo Investment And Public Service Expo 2024", Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Regional
Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com