Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Diperiksa Kejati Sultra, Pj Bupati Bombana Hanya Lempar Senyum dan Beri Tanda OK ke Awak Media

Kompas.com - 02/11/2023, 10:59 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pj Bupati Bombana, Burhanuddin, tak berkomentar usai diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi atau Kejati Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (1/10/2023).

Burhanuddin diperiksa mulia pukul 10.50 Wita hingga 20.15 Wita.

Usai diperiksa, ia keluar ruangan dan berjalan ke mobilnya tanpa memberi komentar sedikitpun.

Burhanuddin hanya tersenyum saat berjalan menuju mobilnya. Ia juga hanya mengacungkan tanda OK saat ditanya awak media terkait pemeriksaan terhadap dirinya.

Untuk diketahui, Burhanuddin diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi Jembatan Cirauci II Buton Utara senilai Rp1,2 miliar.

Baca juga: Gara-gara Minum Obat Pemutih, Kulit Pemuda di Bombana Jadi Bersisik, Begini Kondisinya

Pemanggilan mantan Kadis Bina Marga dan Sumber Daya Air yang ketiga kalinya dalam pemeriksaan kasus korupsi.

Asisten Intelijen Kejati Sultra, Ade Hermawan mengatakan, dalam kasus tersebut penyidik mendalami peran Burhanuddin sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA) di proyek korupsi Jembatan Cirauci II senilai senilai Rp2,1 miliar.

"Masih didalami dengan bukti-bukti yang ada, kalau alat buktinya cukup apakah memang ada keterlibatannya selain dua tersangka sebelumnya," ujar Ade.

Ia mengatakan, penyidikan dilakukan untuk mengetahui secara pasti bagaimana proses lelang proyek jembatan tersebut.

Karena dari temuan penyidik, lelang proyek di tahun 2021 itu dikerjakan pihak kontraktor CV Bela Anoa dengan uang muka anggaran dari Dinas Bina Marga.

Baca juga: Kulit Pria Asal Bombana Bersisik Usai Minum Obat Pemutih Kulit, Kini Dirawat di ICU Rumah Sakit

Namun hingga masa pengerjaan jembatan itu selesai, pengerjaan baru berjalan sebesar 2 persen dengan jaminan uang muka Rp600 juta.

Kemudian, Burhanuddin sebgai KPA tetap memperpanjang masa kontrak pengerjaan proyek ke pihak kontraktor.

"Jadi uangnya sudah habis, tapi pengerjaan belum selesai baru 2 persen," ucap Ade.

Ade menyebut, dana jaminan uang muka yang diberikan ke pihak kontraktor yang terindikasi adanya kerugian negara baru dikembalikan saat Kejati menyidik kasus tersebut.

"Jadi uangnya baru dikembalikan saat penyidik menyelidiki kasus itu, dana 600 juta sekarang sudah disita," tutur Ade.

Asisten Intelijen Kejati Sultra, Ade Hermawan juga menegaskan bahwa status Barhanuddin masuk sebagai saksi dalam penyidikan kasus tersebut.

Baca juga: Petani di Bombana Dibunuh Selingkuhan Istrinya dan Dibungkus Kasur, Motif Istri Sakit Hati Korban Sembunyikan Uangnya

"Statusnya masih saksi, dan masih kami dalami keteribatanyan dalam proyek itu," ujarnya.

Ade menambahkan, pemeriksaan Burhanuddin setelah mangkir dalam pemanggilan kedua pada 23 September lalu.

Penyidik bahkan mengultimatum Burhanuddin dengan panggilan paksa jika nantinya masih mencoba mangkir dipemeriksaan.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Kejati Sultra Sebut Pj Bupati Bombana Burhanuddin Masih Status Saksi Kasus Korupsi Jembatan Cirauci

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Regional
Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Regional
Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Regional
Kronologi Ayah di Tulungagung Cekik Balitanya hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan

Kronologi Ayah di Tulungagung Cekik Balitanya hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan

Regional
Sejarah Baru, Perempuan Pertama di Acara 'Jadi Wali Kota Tangerang'

Sejarah Baru, Perempuan Pertama di Acara "Jadi Wali Kota Tangerang"

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Regional
Kronologi Bacabup Merauke Ambruk dan Meninggal Saat Pendaftaran Pilkada

Kronologi Bacabup Merauke Ambruk dan Meninggal Saat Pendaftaran Pilkada

Regional
Toilet Licin, 1 Calon Haji Terpeleset saat Pelepasan dan Gagal Berangkat

Toilet Licin, 1 Calon Haji Terpeleset saat Pelepasan dan Gagal Berangkat

Regional
Bencana Sumbar, Jalan Padang-Bukittinggi Putus, Berikut 3 Jalan Alternatif

Bencana Sumbar, Jalan Padang-Bukittinggi Putus, Berikut 3 Jalan Alternatif

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Radius Bahaya Erupsi Gunung Ile Lewotolok Diperluas

Radius Bahaya Erupsi Gunung Ile Lewotolok Diperluas

Regional
Kesaksian Korban Banjir Sumbar, Ada yang Kehilangan Ibu hingga Pasang Karung Pasir Depan Rumah

Kesaksian Korban Banjir Sumbar, Ada yang Kehilangan Ibu hingga Pasang Karung Pasir Depan Rumah

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pilkada Pangkalpinang Diramaikan 1 Pasangan Calon Perseorangan

Pilkada Pangkalpinang Diramaikan 1 Pasangan Calon Perseorangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com