Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani di Bombana Dibunuh Selingkuhan Istrinya dan Dibungkus Kasur, Motif Istri Sakit Hati Korban Sembunyikan Uangnya

Kompas.com - 01/07/2023, 00:10 WIB
Kiki Andi Pati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Polisi mengungkap motif pembunuhan yang menimpa seorang petani di Bombana, Sulawesi Tenggara, atas nama Sabir (32), pada Rabu, 14 Juni 2023. Jenazahnya sendiri ditemukan terbungkus kasur di rumahnya.

Penyidik bergerak cepat dengan menangkap AL (26), yang merupakan pelaku pembunuhan dan selingkuhan dari RE (26), istri Sabir.

Kasi Humas Polres Bombana, Bripka Yusuf Hadi menyatakan, pelaku dan istri korban ditangkap pada Sabtu pekan kemarin (24/6/2023).

Baca juga: Seorang Petani Ditemukan Tewas Terbungkus Kasur di Bombana, Polisi Tangkap Istri Korban dan Selingkuhannya

"Berdasarkan pengakuan istri korban, ia tega menyuruh selingkuhan membunuh suaminya sendiri lantaran sakit hati karena suaminya sering sembunyikan uang," tutur Yusuf.

Rencana pembunuhan ini sendiri dimulai pada Selasa 13 Juni 2023. Saat itu, AL datang menemui istri Sabir di rumah orangtuanya.

Saat itu, istri Sabir meminta kepada AL untuk membunuh suaminya. Tatkala itu, AL menolak.

"Istri korban berkata 'ko tidak berani kah bunuh Bedu' (engkau berani tidak bunuh Bedu), lalu AL menjawab 'Bukan saya tidak berani tapi waktu ke sana da sudah bangun'," terangnya.

Pembunuhan ini terjadi keesokan harinya, pada pagi hari setelah pelaku menyusup masuk ke dalam kamar korban.

Korban dibunuh menggunakan kapak dan parang. Setelah memastikan Sabir tewas, AL sempat menghubungi RE.

Baca juga: Ditemukan dalam Kondisi Tangan dan Mulut Terikat, Pria di Kutai Kartanegara Mengaku Dirampok

Kepada RE, AL memberi tahu bahwa dia sudah membunuh suami selingkuhannya itu, dan dijawab tidak percaya.

Tak lama kemudian, RE datang dan pelaku langsung meminta karung untuk membungkus jenazah korban.

Setelah itu, AL sempat membersihkan darah Sabir, dan menaruh kain penuh darah beserta mayat korban di sebuah kasur, dan menggulungnya.

Mayat Sabir ditemukan pada Kamis 22 Juni 2023. Saat itu, rekan korban yang berinisial IH pergi pada sore hari, dan mendapati lampu rumah tidak menyala.

Baca juga: Mayat Ditemukan Dalam Kondisi Terikat di Bayah Lebak, Diduga Korban Pembunuhan

Saat itu, IH masuk melalui pintu samping rumah karena panggilannya tidak dijawab, dan mencium bau busuk.

Dia masuk ke kamar Sabir, dan mendapati ada gulungan kasur yang diikat rapi. Karena kaget, dia meminta bantuan tetangga untuk mengecek.

Dengan bantuan tetangganya, mereka mengecek kasur tersebut, dan mendapati adanya jari manusia. Keduanya lalu minta bantuan kerabat Sabir yang mereka temui.

Yusuf menjelaskan, mereka menangkap AL dan RE berkat penyelidikan pada jejak rekening bank maupun percakapan keduanya di WhatsApp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com