Sementara berdasarkan penelitian dan pengkajian yang pernah dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian Pengembangan Teknologi (BPPT), Lembaga Biologi Nasional (LBN), serta laporan tahunan Dinas Perikanan Kabupaten Wamena tahun 2002, diperoleh informasi bahwa terdapat dua belas spesies dan satu subspesies lobster air tawar yang terdapat di perairan Papua.
Adapun dari cirinya, udang selingkuh memiliki cangkang lebih keras dari udang biasa, dengan capit lebih kecil dari ukuran capit kepiting biasa, serta memiliki warna tubuh hitam agak kebiruan.
Dilansir dari laman nationalgeographic.grid.id, udang selingkuh biasanya diambil langsung oleh masyarakat setempat untuk dijual ke pasar.
Udang selingkuh biasanya akan dibeli oleh para pemilik restoran dan rumah makan sebagai salah satu menu khas Papua yang mereka sajikan.
Cita rasa udang selingkuh ini sangatlah unik, karena dagingnya lebih mirip lobster yang cenderung padat, lembut dan berserat.
Rasa dagingnya juga gurih dan manis sehingga walau tidak dibumbui atau hanya dengan diberi garam saja, cita rasa khas dari makanan yang satu ini tetap akan terasa.
Mengolahnya juga cukup mudah, karena udang selingkuh biasa dimasak dengan direbus, digoreng, atau juga dibakar.
Dalam penyajiannya, sepiring udang selingkuh rebus biasanya disajikan bersama tumis kangkung.
Seiring berjalanya waktu,variasi sajian udang selingkuh juga beragam. Ada yang dimasak menggunakan saus tiram, saus lada hitam, saus padang, dan yang populer adalah dimasak dengan saus asam manis.
Tak hanya dagingnya yang nikmat, udang selingkuh juga memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh.
Udang selingkuh memiliki kandungan kalsium dan protein yang tinggi. Selain itu, terdapat kandungan mineral berupa selenium, fosfor, magnesium, sodium, dan zinc dalam kadar yang sesuai dengan kebutuhan gizi manusia.
Udang selingkuh juga termasuk makanan yang rendah kalori, karena dalam 100 gram daging udang segar terkandung 106 kalori.
Sumber:
uswim.e-journal.id
nationalgeographic.grid.id
tribunnews.com .
gramedia.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.