Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Juru Masak di Mandalika, WN Belanda Ditangkap Imigrasi Mataram

Kompas.com - 31/10/2023, 19:25 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Pria warga negara (WN) Belanda berinisial BCLW (27) terjaring razia tim Operasi Gabungan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Imigrasi Kelas I TPI Mataram.

BCLW diketahui bekerja sebagai juru masak kue atau pastry chef di salah satu restoran di kawasan Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis (26/10/2023).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram Pungki Handoyo mengatakan, BCLW terciduk menyalahi izin tinggal di Indonesia.

Baca juga: Aliran Selokan Mataram Kembali Dibuka Besok

Dalam hasil pengecekan dokumen, visa yang dimiliki BCLW hanya sebagai wisatawan bukan untuk melakukan kegiatan bekerja.

"Jadi yang bersangkutan menggunakan izin tinggal visa on arrival yang seharusnya hanya untuk kegiatan wisata," kata Pungki melalui keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Alasan Pria di Mataram Bunuh Rekannya Menggunakan Senapan Angin

Pungki mengatakan, pihaknya telah meminta BCLW menghadap ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram pada Senin (30/10/2023) untuk proses pemeriksaan lanjutan, dan memastikan BCLW memang tidak memiliki izin bekerja sebagai tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia.

Disampaikan Pungki, BCLW sudah bekerja sekitar satu bulan sebagai juru masak kue kering di kawasan Kuta Mandalika.

"Ada sekitar satu bulan lebih ya. Sekarang visa-nya sudah kita tahan dan kami masih melengkapi dokumen pendeportasian ke negaranya," kata Pungki.

Pungki menyampaikan, jika seluruh dokumen lengkap, maka WN Belanda itu akan dideportasi ke negaranya pada Rabu (1/11/2023) besok melalui Bandara Internasional Lombok menuju Bandara Ngurah Rai Bali.

"Kalau dokumennya sudah lengkap. InshaAllah besok bisa dilakukan pendeportasian," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com