Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Letusan Gunung Slamet serta Siklus Lima Tahunan Jelang Pemilu

Kompas.com - 29/10/2023, 18:50 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Gunung Slamet di Jawa Tengah diketahui telah mengalami peningkatan aktivitas sejak Kamis (19/10/2023).

Status Gunung Slamet juga dilaporkan naik, dari Level I atau Normal menjadi Level II atau Waspada.

Baca juga: Gunung Slamet Waspada, Warga Baturraden Banyumas Dengar Suara Gemuruh

Hal ini menjadi perhatian masyarakat di lima kabupaten yang berada di lereng Gunung Slamet yaitu Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes.

Dilansir dari Kompas.com (20/10/2023), Ketua Tim Kerja Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Ahmad Basuki membenarkan bahwa status Gunung Slamet saat ini berubah menjadi waspada.

“Iya, betul, naik menjadi status waspada,” ujarnya kepada Kompas.com.

Baca juga: Mengenal Gunung Slamet, Gunung Tertinggi Kedua di Pulau Jawa yang Dijuluki Atapnya Jawa Tengah

Peningkatan aktivitas tersebut membuat sejarah letusan Gunung Slamet kembali menjadi menarik untuk ditelisik.

Tak hanya dari segi ilmiah, namun juga dari pandangan dan kepercayaan masyarakat setempat.

Terdapat legenda yang dipercaya masyarakat terutama di tanah Jawa yang mengatakan, apabila Gunung Slamet sampai meletus besar maka Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua bagian.

Baca juga: Gunung Slamet Waspada, Kawasan Wisata Baturraden Tetap Aman Dikunjungi

Ada pula anggapan terkait siklus lima tahunan Gunung Slamet, di mana oleh masyarakat setempat aktivitas gunung berapi hal ini kerap dikaitkan dengan momentum pemilihan umum.

Sejarah Letusan Gunung Slamet

Catatan sejarah letusan Gunung Slamet menurut data yang dilansir dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terekam mulai tahun 1772.

Lebih lanjut, pada data di laman vsi.esdm.go.id, letusan Gunung Slamet yang juga menghasilkan aliran lava dan hujan abu terjadi kembali pada 1930, 1932, 1953, 1955, , 1958, 1973, dan 1988.

Selain itu, gunung ini hanya menunjukkan peningkatan aktivitas yang diikuti dengan semburan abu, dentuman suara, dan peningkatan kegempaan.

Namun sejauh ini, Gunung Slamet belum pernah tercatat mengalami letusan dahsyat sejak abad ke-19.

Potensi Letusan Gunung Slamet

Melihat jejak geologinya, ahli geologi menyebut bahwa Gunung Slamet pernah meletus dahsyat dan diprediksi letusan tersebut akan kembali terulang.

Dilansir dari laman Antara (13/04/2020), potensi letusan bessar Gunung Slamet ini seperti diungkap oleh Ahli Vulkanologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr Agung Harijoko dalam diskusi daring Memahami Aktivitas Gunungapi Busur Sunda dalam rangka ulang tahun ke-60 Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) di Jakarta, pada Senin (13/04/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Regional
Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com