TEGAL, KOMPAS.com - Jalur pendakian Gunung Slamet di wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ditutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan.
Penutupan jalur pendakian sebagai langkah antisipasi kebakaran hutan serta keamanan dan keselamatan para pendaki maupun masyarakat sekitar imbas munculnya fenomena alam El Nino.
Baca juga: Pendakian ke Kawah Gunung Ijen Tak Terpengaruh Kebakaran Hutan
Administratur atau Kepala Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat, Haris Setiana, melalui Wakil Adm. Oktavian Dwi Maulana menyebut, penutupan diberlakulan karena sejumlah alasan.
"Ada sejumlah alasan. Munculnya fenomena alam El Nino, meminimalisir kebakaran, keselamatan pendaki, dan perbaikan jalur," kata Oktavian saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/9/2023).
Pihaknya juga telah memberikan instruksi kepada seluruh Base Camp pos pendakian Gunung Slamet di wilayah kerjanya terkait penutupan tersebut.
"Penutupan jalur pendakian Gunung Slamet diberlakukan terhitung mulai Senin 11 September 2023 sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan," kata Oktavian.
Oktavian mengimbau agar komunitas relawan Gunung Slamet secara aktif membangun komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak. Hal itu agar tercipta sinergi dan saling memantau ketika muncul titik api di sekitar Gunung Slamet.
"Dalam masa penutupan jalur dapat dimanfaatkan oleh pengelola untuk melakukan perbaikan dan penataan kembali rambu- rambu dan tanda penunjuk arah jalur," pungkas Oktavian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.