Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Tewas dalam Serangan KKB di Pertambangan Ilegal Yahukimo

Kompas.com - 28/10/2023, 05:05 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Satgas Damai Cartenz kembali mengevakuasi puluhn orang yang juga selamat dari kejadian tersebut, ke Distrik Dekai, pada Kamis (19/10/2023).

Lima hari berselang atau pada 24 Oktober 2023, aparat kembali menemukan tujuh orang dan mengevakuasinya ke Dekai.

Baca juga: Seorang Anggota KKB Tewas dalam Kontak Senjata di Kabupaten Puncak Papua Tengah

Jumlah korban tersebut diyakini belum final karena masih ada laporan warga yang hilang dalam kejadian tersebut.

Temukan 6 jenazah

Pada Jumat (27/10/2023), Satgas Damai Cartenz memperluas wilayah penyisiran di sekitar lokasi kejadian dan menemukan enam jenazah dalam kondisi mengenaskan.

"Pada pukul sampai pukul 08.59 WIT, kami lakukan pencarian. kami berhasil menemukan enam jenasah lagi di Kali I namun lokasinya memang agak jauh dari lokasi awal penemuan mayat yang pertama dulu," ujar Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto, melalui keterangan tertulis, Jumat.

Dengan demikian total korban tewas adalah 13 orang.

Baca juga: Kesaksian Isak, Pekerja Bangunan yang Sempat Dikepung KKB: Saya Lari Sekuat Tenaga

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menjelaskan, lokasi penyerangan KKB merupakan kawasan pertambangan ilegal.

Dia mengatakan total jumlah korban ada 95 orang, 13 orang di antaranya meninggal dunia.

"Pendulangan itu kan pasti dilakukan oleh banyak orang sehingga dari keterangan yang sudah kita amankan sebelumnya, masih ada beberapa orang yang belum ditemukan," kata Fakhiri di Jayapura.

Aparat keamanan gabungan masih akan terus menyisir di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada korban yang belum ditemukan.

"Proses pencarian belum selesai, mudah-mudahan bisa kita temukan," kata dia.

Mengenai pengejaran para pelaku, Fakhiri memastikan hal itu akan dilakukan dengan perhitungan matang.

"Satgas Damai Cartenz sudah menyiapkan langkah-langkah penegakan hukum," cetusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Regional
Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com