Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikeroyok Orang Tak Dikenal Saat Nongkrong, Pemuda di Palembang Kritis

Kompas.com - 27/10/2023, 18:40 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG KOMPAS.com- Aksi pengeroyokan seorang pemuda di Palembang, Sumatera Selatan, membuat Ramdhan Dwi Saputra (26) harus menjalani perawatan di rumah sakit lantaran mengalami luka parah hingga tangannya nyaris putus setelah dibacok oleh pelaku.

Dikatakan Ari Saputra (23) rekan korban yang menjadi saksi mata, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 01.00 WIB di Jalan Gubernur HA Bastari, Lorong Budi Mulia I, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang,

Mulanya, Ari dan korban Ramdhan sedang nongkrong berdua di depan lorong.

Baca juga: Sekdes di Tuban Tewas Dibacok OTK Saat Berangkat Kerja

Namun, pada saat bersamaan para pelaku datang dengan membawa pedang dan celurit dan menyerang mereka.

“Saya langsung kabur, Ramdhan ini terjebak sehingga dibacok membabi buta oleh pelaku. Tangannya paling parah, hampir putus,” kata Ari, Jumat (27/10/2023).

Para pelaku menurut Ari berjumlah lebih dari sepuluh orang. Mereka tidak mengetahui pasti penyebab kelompok itu menyerang mereka.

“Mereka datang jalan kaki, korban itu terjebak karena jatuh saat mau lari. Kami juga tidak kenal pelaku itu,“ ujarnya.

Setelah Ramdhan mengalami luka kritis, para pelaku pun meninggalkan korban di pinggir jalan.

Baca juga: Mantan Gubernur Alex Noerdin Bayar Denda Rp 1 Miliar ke Kejari Palembang

Ari kemudian meminta pertolongan warga sehingga temannya tersebut dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

“Malam itu kami cuma nongkrong depan lorong, tidak melakukan apapun. Tiba-tiba diserang,” katanya.

Terpisah, Kapolsek Seberang Ulu I Palembang Kompol Tatang mengaku telah melakukan olah TKP untuk menyelidiki kejadian tersebut. Beberapa saksi pun dimintai keterangan untuk mencari pelaku.

“Korban sudah melapor, kami masih mendalami peristiwa itu untuk mencari pelaku,” singkat Tatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Regional
Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Regional
Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Regional
Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Regional
Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Regional
Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Regional
Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Regional
Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com