Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SIM Sopir Hiace Pengangkut Santri yang Terguling di JLS Tak Sesuai Ketentuan

Kompas.com - 25/10/2023, 16:08 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Satlantas Polres Salatiga terus melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan Hiace di Jalan Lingkar Salatiga (JLS) yang mengangkut rombongan santri dari Purworejo menuju ke Demak.

Kasi Humas Polres Salatiga Iptu Henri Widyoriani mengatakan, selain kondisi kendaraan juga dilakukan pemeriksaan terhadap sopir.

"Dari pemeriksaan awal, ada unsur kelalaian dari sopir atas nama Ahmad Muzakki, yakni SIM yang dimiliki masih SIM A, ini tidak sesuai peruntukannya," jelasnya, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Minibus Angkut Rombongan Santri Terguling di Salatiga, 9 Orang Terluka

"Meski begitu, sopir belum ditetapkan sebagai tersangka. Masih dilakukan penyelidikan, kita dalami dulu bukti dan keterangan saksi," kata Henri.

Henri mengatakan, untuk seluruh korban kecelakaan yang menjalani perawatan di RSUD Salatiga sudah boleh diperbolehkan pulang.

"Pasien semua secara medis sudah dalam kondisi baik, sehingga sudah dibolehkan pulang," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, sebuah minibus yang mengangkut rombongan santri mengalami kecelakaan tunggal, terguling di perempatan Salib Putih Jalan Lingkar Salatiga (JLS), Selasa (24/10/2023) sekira pukul 10.00 WIB.

Kasi Humas Polres Salatiga Iptu Henri Widyoriani mengatakan, dari 18 penumpang, sembilan orang di antaranya mengalami luka.

"Untuk korban jiwa tidak ada, hanya korban luka. Semua korban luka mendapat perawatan di RSUD Salatiga," jelasnya.

Henri mengungkapkan, kendaraan terguling akibat gagalnya fungsi rem kendaraan bernomor polisi K 7806 QC tersebut.

"Medan jalan yang turun curam dan menikung tajam, membuat kendaraan melaju tak terkendali," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Jadikan Solo Kota Percontohan Antikorupsi Nasional 2024

KPK Jadikan Solo Kota Percontohan Antikorupsi Nasional 2024

Regional
Gelapkan Uang Arisan 'Online' Puluhan Juta, Selebgram Wanita Ini Ditangkap Polisi

Gelapkan Uang Arisan "Online" Puluhan Juta, Selebgram Wanita Ini Ditangkap Polisi

Regional
LBH Padang Duga Saksi Kunci Kematian Siswa SMP di Sungai Telah Diintimidasi

LBH Padang Duga Saksi Kunci Kematian Siswa SMP di Sungai Telah Diintimidasi

Regional
Dikira 'Bom-boman' dan Cicipi Granat, Pria di Garut Terluka Parah Terkena Ledakan

Dikira "Bom-boman" dan Cicipi Granat, Pria di Garut Terluka Parah Terkena Ledakan

Regional
Carut Marut PPDB di Lampung, Nilai Calon Siswa SMA Unggulan Diduga Di-'mark Up'

Carut Marut PPDB di Lampung, Nilai Calon Siswa SMA Unggulan Diduga Di-"mark Up"

Regional
3 Tempat Judi Online di Purwokerto Digerebek, 11 Orang Jadi Tersangka dan 1 Buron

3 Tempat Judi Online di Purwokerto Digerebek, 11 Orang Jadi Tersangka dan 1 Buron

Regional
319 Jemaah Haji Kloter I Balikpapan Tiba di Bandara SAMS Sepinggan

319 Jemaah Haji Kloter I Balikpapan Tiba di Bandara SAMS Sepinggan

Regional
Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Regional
Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Regional
Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Regional
Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Regional
Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Regional
Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Regional
Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Regional
Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com