Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minibus Angkut Rombongan Santri Terguling di Salatiga, 9 Orang Terluka

Kompas.com - 24/10/2023, 13:56 WIB
Dian Ade Permana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

SALATIGA, KOMPAS.com - Sebuah minibus yang mengangkut rombongan santri mengalami kecelakaan tunggal, terguling di perempatan Salib Putih Jalan Lingkar Salatiga (JLS), Jawa Tengah, Selasa (24/10/2023) pukul 10.00 WIB.

Kasi Humas Polres Salatiga Iptu Henri Widyoriani mengatakan, dari 18 penumpang, sembilan orang di antaranya mengalami luka.

"Untuk korban jiwa tidak ada, hanya korban luka. Semua korban luka mendapat perawatan di RSUD Salatiga," kata Henri, Selasa.

Baca juga: Terobos Lampu Merah, Truk di Salatiga Tabrak Pengendara Motor hingga Tak Sadarkan Diri

Henri mengungkapkan, kendaraan terguling akibat gagalnya fungsi rem kendaraan bernomor polisi K 7806 QC tersebut.

"Medan jalan yang turun curam dan menikung tajam, membuat kendaraan melaju tak terkendali," ungkap dia.

"Kerusakan terjadi di bagian depan minibus, kaca retak karena benturan dan beberapa bagian bodi juga rusak. mobil. Untuk kerugian materiil sedang diinventarisir," kata Henri.

Dia meminta seluruh pengemudi kendaraan bermotor untuk selalu melakukan pengecekan kendaraan secara rutin dan berkala untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

"Selalu hati-hati dalam berkendara, patuhi aturan lalu lintas dan patuhi aturan batas kecepatan," paparnya.

Sementara sopir minibus, Zaki mengatakan, dirinya membawa rombongan santri dari Pondok Al Iman Purworejo dengan tujuan Demak.

Baca juga: Sopir Truk Ditemukan Tewas di SPBU Osamaliki Salatiga

"Ketika berangkat kondisi kendaraan baik-baik saja, rem juga berfungsi dengan baik,” terang dia.

Saat sampai di turunan Salib Putih, dia merasa ada masalah dengan rem kendaraan.

"Saya langsung membunyikan klakson agar kendaraan lain menyingkir. Namun, di perempatan, mobil yang saya bawa tak lagi bisa dikendalikan, akhirnya menabrak pembatas jalan dan terguling," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com