Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Tembaga Curian di Indonesia, 3 Warga Timor Leste Ditangkap Polisi

Kompas.com - 23/10/2023, 19:27 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap tiga orang warga Timor Leste karena masuk ke wilayah Indonesia secara ilegal untuk menjual barang hasil curian.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, mengatakan, tiga orang warga Timor Leste itu yakni MK (20), RIDC (26), dan JK (21).

"Mereka masuk ke Indonesia secara ilegal pada Sabtu (21/10/2023) kemarin," kata Ariasandy kepada Kompas.com, Senin (23/10/2023) malam.

Baca juga: Masuk Ilegal ke Indonesia untuk Beli Motor, 4 WN Timor Leste Diamankan

Ketiga pelintas batas ilegal tersebut, lanjut Ariasandy, berasal dari Sekato, Distrik Oekusi Timor Leste.

Ariasandy menuturkan, awalnya polisi menerima informasi dari masyarakat mengenai keberadaan tiga warga Timor Leste di Desa Jenilu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.

Setelah menerima informasi itu, polisi lalu turun ke lapangan untuk memeriksa tiga pelintas batas ilegal tersebut.

Polisi menemukan ketiganya sedang berada di Gudang Bintang Laut, Desa Jenilu.

"Mereka lalu diinterogasi dan identitas mereka diperiksa. Ketiganya mengaku berasal dari Timor Leste dan telah memasuki Indonesia tanpa dokumen resmi. Mereka kemudian diamankan oleh tim gabungan dari Polres dan Imigrasi," kata dia.

Ketiganya mengaku masuk ke wilayah Indonesia melalui jalur Sone, Kabupaten Timor Tengah Utara, dan melanjutkan perjalanan melalui jalur darat menuju Desa Jenilu.

Ketiganya pun mencoba menjual tembaga yang diduga hasil curian dari Perusahaan Listrik Negara Oekusi, Timor Leste.

Baca juga: Cerita Fransisko Hendak Selundupkan 50 Karung Berisi Rokok dari Alor ke Timor Leste, Dibayar Rp 1 juta

Mereka mengakui tembaga tersebut berasal dari sisa-sisa kabel milik PLN Oekusi. Dua dari ketiga pelintas batas ilegal tersebut telah beberapa kali masuk ke Indonesia untuk menjual tembaga ini di Gudang Bintang Laut Atapupu, dengan harga sekitar Rp 80.000 per kilogram," kata dia.

Setelah diamankan, tigas warga Timor Leste tersebut diserahkan kepada pihak Imigrasi kelas II Atambua untuk diproses sesuai dengan undang-undang Keimigrasian Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com