Puan Belum Tahu Langkah Gibran Selanjutnya Usai Sampaikan Akan Maju Pilpres

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-Perjuangan Puan Maharani menyebut Wali Kota Solo Gibran Raka Buming Raka kemungkinan akan ikut dalam Pilpres 2024. Itu hasil pertemuan dengannya pada Jumat (20/10/2023) lalu.

"Jumat malam saya bertemu Mas Gibran. Beliau mengatakan ada kemungkinan ikut dalam kompetisi Pilpres tahun depan. Tapi selanjutnya bagaimana, kita belum tahu," katanya usai menghadiri apel akbar Hari Santri di Surabaya, Minggu (22/10/2023).

Baca juga: Jokowi Restui Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Puan hanya mengetahui bahwa putra sulung Presiden Jokowi itu juga mendapat rekomendasi dari Partai Golkar untuk menjadi cawapres pada Pilpres 2024.

"Kemarin juga dapat rekomendasi dari Partai Golkar. Selebihnya saya kurang tahu," ujarnya.

Dia mengatakan untuk saat ini, Gibran masih di PDI-P dan ditunjuk sebagai juru kampanye pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Sampai saat ini masih kita ditugaskan, karena belum ada keputusan apa-apa dari Mas Gibran. Itu yang saya terima," jelasnya.

Seperti diketahui, Gibran sebelumnya menerima hasil Rapimnas Partai Golkar yang mengusungnya menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto. 

Sementara itu, DPD PDI-Perjuangan Jatim menarget kemenangan lebih tinggi dari yang ditargetkan DPP setelah muncul nama Mahfud MD sebagai bacawapres pendamping bacapres Ganjar Pranowo.

Sekretaris PDI-Perjuangan Jatim Sri Untari menyebut jika DPP PDI-Perjuangan menargetkan kemenangan 60 persen di Jatim sebelum ada nama Mahfud MD.

Setelah muncul nama tokoh asal Jatim itu, pihaknya optimis meraih angka kemenangan lebih tinggi.

"DPP menargetkan menang 60 persen. Kalau Pak Ganjar didampingi Pak Mahfud, saya yakin bisa meraih kemenangan lebih tinggi. Insyaallah bisa 70 persen," katanya.

Mahfud MD menurut dia adalah tokoh terkenal di Jatim yang berasal dari Pamekasan Madura. Selain terkenal sebagai tokoh kultural NU, Mahfud MD juga terkenal sebagai figur akademisi dan Menkopolhukam.

"Saya yakin masyarakat Jatim akan bangga dengan pak Mahfud MD jika menjadi pemimpin bangsa," ujarnya.