Tim gabungan yang melakukan evakuasi di lokasi kejadian menemukan satu pekerja yang tak lagi tak bernyawa.
Mereka juga menemukan satu korban selamat yang bersembunyi di semak-semak. Meski demikian, ia terluka karena terkena anak panah.
Salah satu pekerja, Marthen, menjelaskan, serangan terjadi ketika para pekerja berada dalam tenda.
"Kita di dalam tenda, baru dia datang langsung serang. Dia kasih tunjuk pistol, parang, panah. Dia kasih bunyi pistol, baru kita lari," tuturnya, Jumat (20/10/2023).
Baca juga: Petaka di Pertambangan Yahukimo, 7 Orang Tewas Ditembak KKB
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengungkapkan, penegakan hukum akan dilakukan terhadap KKB yang menyerang warga sipil di Yahukimo dan Puncak.
"Saat ini sedang disiapkan langkah-langkah untuk pelaksanaan upaya penegakan hukum guna menghindari terjadinya kembali korban jiwa," terangnya, Jumat, dilansir dari Antara.
Fakhiri menyampaikan, untuk melakukan penegakan hukum terhadap KKB, perlu diperhitungkan dengan baik dan berkoordinasi dengan berbagai pihak.
Baca juga: KKB yang Tewaskan 7 Penambang di Yahukimo adalah Anak Buah Egianus
Sumber: Kompas.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor: Andi Hartik, Pythag Kurniati), Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.