Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Pengakuan Danu, Tersangka Pembunuhan di Subang | Fakta Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Lampung

Kompas.com - 21/10/2023, 05:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, bernama Tuti dan Amalia Mustika Ratu, masih menyita perhatian pembaca hari kemarin.

Pengakuan Ramdanu alias Danu terkait keterlibatan tersangka Yosep Hidayat yang tak lain suami Tuti menjadi titik terang penyelidikan polisi.

Sementara itu, berita soal misteri tiga mayat tanpa kepala di Lampung juga menjadi sorotan.

Polisi sebut mayat tanpa kepala tersebut bukan korban mutilasi.

Berikut ini berita populer regional selengkapnya:

1. Update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan tengah menjelaskan terkait penetapan lima tersangka pembunuhan ibu dan anak di subang di Mapolda jabar, Rabu (18/10/2023)KOMPAS.COM/AGIE PERMADI Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan tengah menjelaskan terkait penetapan lima tersangka pembunuhan ibu dan anak di subang di Mapolda jabar, Rabu (18/10/2023)

Ramdanu alias Danu membeberkan dirinya sempat dimint Yosep mengambil golok dari dalam rumh.

Setelah itu keponakan Tuti tersebut diminta menunggu di garasi. Setelah itu, Danu mendengar teriakan dari anak Tuti, Amalia.

Danu pun masuk ke dalam rumah dan melihat Amalia sedang dianiaya oleh pelaku lainnya.

"Setelah mendengar teriakan dari korban yang bernama Amel (Amalia) ini, kemudian dia (Danu) sempat masuk ke dalam dan melihat juga pelaku lain membenturkan kepala Amel ke dinding," ucap Surawan, Rabu (18/10/2023).

Baca berita selengkapnya: Kasus Pembunuhan di Subang, Danu Lihat Amalia Dianiaya Usai Diperintahkan Yosep Ambil Golok

2. Titik terang penemuan 4 mayat tanpa kepala di Lampung

Proses evakuasi mayat tanpa kepala di Pantai Penobaan, Lampung Selatan pada Rabu (6/9/2023) pagi.KOMPAS.COM/DOK. Polres Lampung Selatan Proses evakuasi mayat tanpa kepala di Pantai Penobaan, Lampung Selatan pada Rabu (6/9/2023) pagi.

Menurut Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Kepolisian Daerah (Polda) Lampung Kombes Mardi Sudarman, kondisi jasad yang tak utuh disebabkan proses pembusukan yang normatif.

"Ini akibat proses pembusukan yang normatif di air laut yang menyebabkan organ tubuh terputus. Jadi itu bukan mutilasi," ujarnya di Markas Polda Lampung, Rabu (18/10/2023).

Seperti diketahui, warga Lampung dihebohkan dengan penemuan empat mayat tanpa kepala.

Baca berita selengkapnya: Akhir Misteri 3 Mayat Tanpa Kepala di Lampung, Ternyata Bukan Korban Mutilasi

3. Penjelasan Gibran soal dana proyek di Solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.KOMPAS.com/Labib Zamani Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com