Alfamidi di Balikpapan Dirampok, Dua Pelaku Ditangkap Tim Gabungan

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Minimarket Alfamidi di Kawasan Perum Pesona Batuah, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan disatroni dua orang perampok pada Rabu (18/10/2023) sekira pukul 23.00 Wita.

Pelaku berhasil mengambil sejumlah uang dan melarikan diri.

Bermula saat dua karyawati Alfamidi tersebut tengah bersiap menutup toko. Tiba-tiba pelaku datang membawa senjata tajam lalu memaksa masuk ke dalam toko.

Baca juga: Mantan Wali Kota Blitar Divonis 2 Tahun Penjara dalam Kasus Perampokan Rumah Dinas

Dua karyawati tersebut ketakutan dan melarikan diri ke lantai dua. Pelaku pun mengejar mereka dan mengancamnya untuk menyerahkan uang.

Pasrah dengan keadaan, kedua pelaku berhasil mengambil sejumlah uang di Alfamidi tersebut. Dua karyawan tersebut hanya bisa teriak dan menangis.

“Dia masuk terus ancam kami, nah terus mereka tutup pintu. Kami lari ke atas terus dia sempat dobrak-dobrak gitu. Dia minta uang, nggak tahu berapa sudah uang yang diambil. Kami ketakutan Mas, takut kenapa-kenapa,” kata Ranti, salah seorang karyawan Alfamidi yang jadi korban.

Baca juga: Karyawan Melawan dan Ditusuk, Perampokan Toko Emas di Boyolali Gagal

Dari teriakan korban, rupanya menyadarkan warga sekitar. Secepat kilat warga lalu berdatangan mengepung Alfamidi tersebut.

Pelaku yang panik langsung mematikan lampu dan mengancam warga untuk tidak mendekat lantaran dirinya membawa senjata tajam.

Warga pun hanya menunggu di luar gedung karena khawatir pelaku melakukan tindak kekerasan pada karyawan.

Namun selang beberapa menit, salah seorang pelaku nekat melompat dari jendela samping di lantai dua dan berhasil melarikan diri masuk ke dalam hutan.

“Kami di luar sudah nungguin bawa balok kayu, karena pelaku bawa sajam. Enggak lama yang satu itu lompat dia dari samping terus masuk ke hutan. Sebagian warga mengejar masuk ke hutan tapi enggak nemu,” ungkap Bambang, warga RT 72 Perum Pesona Batuah.

Beberapa saat kemudian pelaku kedua nekat menerobos kepungan warga yang menjaga pintu depan Alfamidi. Warga yang takut lantaran pelaku membawa sajam pun tak bisa membendung laju lari pelaku. Kedua pelaku pun berhasil melarikan diri.

Kapolsek Balikpapan Utara, AKP Bitap Riyani membenarkan kejadian perampokan tersebut. Pihaknya bersama Tim Gabungan Jatanras Polda Kaltim dan Polresta Balikpapan langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran pelaku.

Kurang dari 12 jam, keduanya berhasil diamankan di lokasi yang berbeda.

“Alhamdulillah sudah berhasil kita amankan bersama Tim Gabungan. Tapi saat ini masih pengembangan di lapangan. Jadi tim dan pelaku masih di luar belum ke Polsek,” katanya saat meninjau lokasi kejadian pada Kamis (19/10/2023).

Bitap mengatakan, Tim Gabungan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti termasuk uang yang diambil.

Namun belum diketahui secara rinci berapa besaran uang yang diambil serta barang bukti lainnya lantaran masih dalam pengembangan.

“Sementara barang bukti yang diambil belum kita inventarisir, tapi ada sejumlah uang. Ini tim sementara masih di lapangan, belum ke Polsek,” ungkapnya.

Ditanya kondisi korban, Bitap mengatakan sejauh ini korban merupakan dua karyawan Alfamidi yang saat itu bersiap untuk menutup toko.

Korban mengalami syok lantaran pelaku mengancam dengan senjata tajam.

“Korban tidak ada luka cuma syok aja. Korbannya perempuan pekerja di sini, mereka berdua. Syok karena di sini kan sepi terus dia berdua, tiba-tiba tersangka masuk ke dalam. Tidak ada penyekapan tapi dia menakut-nakuti saja, dia pakai sajam,” pungkasnya.