Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Buron, Anggota LSM Pemeras Kepsek Rp 12 Juta Serahkan Diri

Kompas.com - 18/10/2023, 13:15 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

OKU TIMUR, KOMPAS.com- Tomo (68) anggota salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang terlibat dalam aksi pemerasan kepala sekolah hingga Rp 12 juta menyerahkan diri ke Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur setelah sebelumnya buron selama tiga hari.

Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Hamsal mengatakan, tersangka Tomo menyerahkan diri diantarkan langsung oleh anaknya pada Senin (16/10/2023).

Saat ini, penyidik pun masih melakukan pemeriksaan terhadap Tomo. Termasuk peran keterlibatan tersangka dalam kasus tersebut.

“Total sekarang sudah ada dua tersangka yang ditahan, satu menyerahkan diri antarkan langsung oleh keluarganya kemarin,” kata Hamsal, Rabu (18/10/2023).

Baca juga: Peras Kepala Sekolah sampai Rp 12 Juta, Anggota LSM di OKU Timur Ditangkap

Hamsal menerangkan, Tomo saat kejadian berlangsung sedang berada di dalam mobil bersama empat orang temannya yang lain.

Ketika tersangka utama Marlan Sani (53) ditangkap saat hendak mengambil uang, mereka pun langsung kabur melarikan diri dengan menggunakan mobil.

Tiga hari setelah kejadian, Tomo pun akhirnya memilih menyerahkan diri ke petugas karena tak tahan menjadi buronan.

“Kasus ini akan terus kami kembangkan, apakah ada korban lain. Untuk para pelaku kami imbau lebih baik menyerahkan diri, karena akan terus kami kejar,” ujarnya.

Baca juga: 3 Wartawan Gadungan Diarak Massa Usai Peras Petani di Brebes, Pelaku Minta Rp 15 Juta ke Korban

Menurut Hamsal, modus tersangka memeras kepala Sekolah SD Negeri Toto Margo Mulyo, Desa Tambakboyo Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan adalah dengan mengancam akan menyebarkan berita adanya tindak kekerasan dan pelecehan seksual di sekolah tersebut.

Karena ketakutan akreditasi sekolahnya menurun, Slamet Rohmadi (53) selaku kepala sekolah diminta untuk membayar uang Rp 12 juta untuk enam orang tersangka tersebut. Namun, korban saat itu hanya sanggup membayar Rp 4 juta.

“Hasil pemeriksaan, laporan kasus kekerasan itu ternyata tidak ada dan ternyata sudah selesai secara kekeluargaan,” jelasnya.

 

Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur menangkap satu orang anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berinisial MS (53) lantaran telah melakukan pemerasan terhadap kepala sekolah.

Selain MS, polisi masih memburu lima orang LSM lainnya yang berhasil melarikan diri ketika peristiwa itu berlangsung.

Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Hamsal mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: Modus 3 Wartawan Gadungan yang Peras Petani di Brebes

Mulanya, enam orang yang mengaku sebagai LSM datang ke Sekolah Dasar (SD) di Desa Tambakboyo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

Mereka kemudian menemui Slamet Rohamdi (54) yang merupakan kepala sekolah SD tersebut.

Kelompok LSM ini kemudian mengancam akan mempublikasikan adanya kekerasan dan perbuatan cabul yang ada di sekolah bila tidak diberikan uang Rp 12 juta.

Namun, korban saat itu hanya menyanggupi memberi uang Rp 4 juta. Uang itu kemudian hendak diambil MS di ruangan korban, ketika hendak mengambil polisi yang sudah berada di lokasi langsung menangkap tersangka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com